Mohon tunggu...
Sutrisno S Parasian Panjaitan
Sutrisno S Parasian Panjaitan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kaizen | Complex being | Miscellaneous

Be Better. Maksimalkan Potensi.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Menyerukan Jokowi Turun - Mereka Mau Apa, Sih?

24 September 2022   18:05 Diperbarui: 24 September 2022   18:06 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
   Sumber: Twitter

                                                                                             

Sudah lebih dari 9 tahun Pak Jokowi menjabat sebagai presiden RI dan banyak yang sudah dilakukan beliau. Meskipun menjalankan amanat dengan begitu banyak prestasi, tetap saja beliau mendapatkan hujatan dan seruan untuk mundur dari Jabatannya. Kalau saya bisa menebak isi hati beliau, menurut saya Pak Jokowi tidak terlalu ambil pusing dengan semua gunjingan-gunjingan tersebut. Masa jabatannya sudah hampir habis yang lebih beliau fokuskan adalah bagaimana mengakhiri jabatan tersebut dengan apik.

Memang tidak bisa dipungkiri, tiap-tiap pemimpin pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun menurut saya pribadi, di Masa pemerintahan Pak Jokowi lah indonesia mulai benar-benar maju secara global. Kenaikan harga BBM yang belakangan ini menjadi perbincangan menjadi api penyulut kegelisahaan rakyat. Padahal seperti yang sudah banyak dibahas, jika subsidi dipertahaankan maka dampaknya adalah dimasa mendatang dimana kita akan lebih tercekik lagi. Tapi tetap saja keinginan sejumlah masyarakat yang kekanak-kanakan membuat kita tidak habis pikir. Jika saya resapi lagi, ternyata ini lah beratnya menjadi pemerintah, kita buat kebijakan sedemikan rupa tapi ada saja yang tidak sepakat. Namun hal itu sudah melalui pertimbangan, sehinga mau tidak mau menjadi langkah terbaik yang dapat diambil pemerintah.

Kita teriak Jokowi turun mengharapkan apa? justru yang ada negara ini menjadi semakin huru-hara. Ingatkah peristiwa penurunan Pak BJ Habibi? Apakah kita siap jika harus kehilangan sosok panutan bangsa ini lagi?

Kebijakan pemerintah terkadang berbenturan dengan kepentingan beberapa pihak. Memang itu lah tantangan pemerintah dalam menjalankan tugasnya, mereka harus mengambil keputusan dengan resiko paling kecil dan keuntungan paling besar. Begitu lah pengambilan keputusan yang ideal. Bagi kita yang kepentingannya menjadi terbentur atas keputusan pemerintah, alangkah baiknya jika kita tidak terlalu cepat untuk bersikap pesimis. Saya selaku rakyat biasa, menurut saya langkah paling tepat di setiap keputusan yang dilakukan pemerintah adalah dengan sikap dan tindakan kita sehari-hari. Jika menyangkut kebutuhan, maka kita sepatutnya bekerja lebih giat, mencari cara agar dapat bertahan. Terlalu banyak menuntut kepada pemerintah hanya memberikan dampak yang minim untuk kelangsungan hidup kita.

Kita harus mandiri, bagaimanapun kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Soal kontrol sosial terhadap kebijakan pemerintah sendiri hendaknya dilakukan dengan kebijaksaan bukan semata-mata karena uang jajan kita dikurangi oleh pemerintah. Singkat kata kritis lah kepada pemerintah benar-benar salah, tapi pastikan dulu apakah mereka benar-benar salah atau hanya perut kita saja yang manja.

Maju terus sampai akhir, Pak Jokowi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun