Mohon tunggu...
Eky Zupaldry
Eky Zupaldry Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Senang membaca, menulis, bermain alat musik, dan membuat program-program web sederhana. https://ekyzupaldry.github.io

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Keberagaman: Keberbagaian Bukan Berarti Keterpisahan

26 Desember 2022   11:17 Diperbarui: 26 Desember 2022   11:19 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Indonesia adalah negara dengan beragam suku, agama, ras, dan golongan. Keberagaman ini merupakan salah satu kekayaan sekaligus kekuatan terbesar negara kita, namun tak jarang timbul kesalahpahaman akibat keberagaman yang ada dan malah menjadi pemicu konflik. Oleh karena itu, diperlukan adanya kesadaran untuk tidak berpihak kepada suku, agama, ras maupun golongan tertentu saja; menjauhi sikap fanatik terhadap hal-hal ini seharusnya menjadi atensi bersama agar kita dapat bangkit dan bergerak bersama untuk membangun bangsa.

Kata "bersama" didasari oleh semboyan persatuan negara kita, yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Hal ini berarti beragam aksi nyata harus dilakukan secara aktif oleh semua kalangan dengan kesadaran masing-masing untuk berkontribusi demi kemajuan bangsa dan negara.

Satu-satunya cara agar dapat menerapkannya di tengah-tengah pluralisme adalah melalui sikap toleransi terhadap perbedaan itu sendiri. Sebagai warga negara Indonesia, kita mesti sadar terlebih dahulu bahwa keberagaman ini memang dikarenakan adanya keberbagaian, bukan keterpisahan di antara kita. Di tengah perbedaan, kita tetap bisa saling memahami dan menghargai, serta terbuka untuk belajar dan berkembang bersama. Sikap toleransi juga akan membuat kita lebih peka terhadap keadaan sosial di negara kita ini.

Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan agar mampu meningkatkan sikap toleransi demi memaknai keberagaman dengan baik:

  • Belajar sejarah bangsa

Belajar sejarah berarti belajar untuk mengetahui rahasia dan alasan dari berbagai hal, termasuk mengenai keberadaan bangsa kita. Bila kita memahami sejarah, maka kita akan lebih menghayati keberagaman yang ada dan dampaknya kita akan menjadi lebih peduli terhadap sesama, alih-alih memanfaatkan keberagaman tersebut sebagai celah untuk melakukan agitasi.

  • Memahami setiap hak dan kewajiban sebagai warga negara

Setiap warga negara Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang sama. Semua orang berhak menikmati keadilan dan kesejahteraan sosial di negara yang sama-sama kita cintai ini. Oleh sebab itu, semua orang juga wajib terlibat dalam berbagai bidang demi tercapainya kesejahteraan sosial tersebut.

Mengembangkan rasa empati akan membuat kita makin mampu untuk memahami dan merasakan pikiran serta perasaan orang lain, meskipun mungkin kita sama sekali berbeda. Rasa empati ini pulalah yang akan membuat kita sadar bahwa perbedaan di Indonesia bukanlah sesuatu yang buruk, malahan itu menandakan keautentikan Indonesia.

  • Berpartisipasi dalam kegiatan sosial

Kita dapat ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya kegiatan sosial. Ada banyak hal yang dapat kita lakukan misalnya menjadi relawan di yayasan-yayasan sosial dan kemanusiaan, mengadakan kegiatan-kegiatan edukasi mengenai masalah-masalah sosial dan penyebabnya serta mengemukakan solusinya kepada masyarakat, dan sebagainya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun