Mohon tunggu...
Kamaruddin S. S.
Kamaruddin S. S. Mohon Tunggu... Guru - Senang aja nulis

penulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tolong Pak Kapolri Berantas Suap Penerimaan Calon Polisi Jangan Cuma Pungli Kecil-Kecilan

19 Maret 2017   16:41 Diperbarui: 20 Maret 2017   02:00 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah sekian lama penerimaan polisi (polki/polwan,akpol) menjadi rahasia umum yang tak mampu diberantas oleh pimpinan polisi RI sebelumnya, mohon dengan sangat Kapolri Bapak Tito Karnavian menjalankan amanah dari Presiden Jokowi saat Bapak dilantik menjabat Kapolri, amanahnya adalah agar ditubuh polri diadakan reformasi termasuk permainan suap calon polisi yang selama ini sudah mendarah daging. Banyaknya kasus polisi yang stres, menembak dirinya mungkin salah satu penyebabnya adalah karena masuk jadi polisi karena uang bukan krena kemampuan akademik dan psikotes yang cocok denan pekerjaan atau profesi seorang polisi.

Keadaan polisi-polisi kita ke depan jika Bapak mempertahankan sistem penerimaan yang penuh Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme akan melemahkan SDM polri dan memperburuk citra polisi di masyarakat yang saat ini sangat turun tingkat kepercayaan mereka, menyebut nama polisi banyak kalangan masyarakat yang alergi berurusan dengan polisi karena sedikit-sedikit uang, jika tidak ada uang laporan kurang diperhatikan, bahkan tidak ditindak lanjuti. Polisi saat ini terlalu pintar membodohi masyarakat ketika mengalami kasus pidana, siapa yang punya uang itu yang dibela walaupun sebenarnya salah dalam status hukum. Bagaimana membersihkan aparat polisi kalau awalnya masuk sudah pake uang sogokan ratusan juta bahkan miliaran jika ingin masuk akademi kepolisian hal ini sudah rahasia umum, jangan tutup mata dan telingan Bapak demi negara ini, mohon berbuatlah yang terbaik untuk bangsa kita agar polisi sebagai tulang punggung keamanan negara bisa terjamin.

Jika Bapak mau membuktikan sadap saja semua telepon anggotanya yang menjadi panitia penerimaan calon pilisi baik di tingkat mabes apalagi di daerah, pasti Bapak dapat anggotanya yang main dengan uang. Informasi yang berkembang di masyarakat dan dipercaya adalah tidak seorangpun calon polisi yang lulus tanpa membayar 200 jt hingga 1M rupiah jika akpol. Jangan mempertahankan sistem yang salah Pak karena ini akan merusak negara dan generasi keamanan negara ke depan. Hal ini bredar di kalangan masyarakat sulawesi selatan.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun