Mohon tunggu...
Ekriyani
Ekriyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pembelajar di universitas kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Aku yang Berjalan dari Timur ke Barat

28 Maret 2020   20:07 Diperbarui: 28 Maret 2020   20:21 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: PxHere | Gambar: manusia, air, orang, Kaki, refleksi, bayangan, hitam ...

Aku yang Berjalan dari Timur Ke Barat

Hari-hari telah aku lakukan
Untuk sebuah harapan
Bukankah timur awal sebuah hari?
Dan
Barat akhir perhitungan matahari
Apa yang terlewat?

Kita sering lupa mencermati
Timur ke barat pun diulang-ulang
Ribuan kali
Hingga lupa, sekarang timur ke barat yang ke berapa
Kau hanya tersenyum ketika ada yang bertanya

"Mengapa selalu timur ke barat, Kawan?" 
tanyaku suatu siang

Jawabanmu begitu spontan
Hingga aku lupa tak sempat perhatikan

"Mengapa selalu timur ke barat, Kawan?"

Pertanyaan aku ulang-ulang
Seperti hari-hari telah aku lakukan

Sebelum timur sampai di ujung harapan
Tengah hari, di mana bayangan tubuh ada di kaki
Setelahnya bayangan akan pindah ke timur
Memanjang dan memanjang
Kemudian hilang di telan gelapnya malam

(Sungai Limas, 28 Maret 2020)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun