Mohon tunggu...
Ekriyani
Ekriyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pembelajar di universitas kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Semilir Angin Benar

16 Desember 2019   15:08 Diperbarui: 16 Desember 2019   15:14 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Green Sahabatmu Semilir Angin - Green Sahabatmu


Ku ingin semilir angin menerpa wajah
Wajah sumringah, karena semilir angin jadi pencerah
Semilir angin yang hilangkan gundah

Menggoyangkan padang rumput hijau pelan,
Semilir angin menyehatkan pandangan
Mengombaki pantai, laut membiru nikmat merenungi nasbiku

Semilir angin menyapu hujan perlahan
Basahi bumi yang mulai gersang
Petani membajak sawah dengan tenang
Petambak gembira menanti panen datang

Semilir angin masuk jendela-jendela kamar
Menutup aib tersimpan rapi tak menyebar
Istri senang, suami penyabar
Pun suami bahagia, istri tak bermulut lebar

Semilir angin datang di waktu senja
Jingga diujung cakrawala
Semilir angin mengajak memuji pada-Nya

(Sungai Limas, 16 Desember 2019)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun