Mohon tunggu...
Sosbud

Peran Penting Alat Peraga Kampanye terhadap Kesuksesan Pemilu

3 Desember 2018   20:56 Diperbarui: 4 Desember 2018   08:47 1704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

LATAR BELAKANG

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka, kampanye diartikan sebagai gerakan atau tindakan serentak untuk melawan, mengadakan aksi,mengubah keadaan, mengubah perilaku dan lain-lain (Lukman; 1997)

 Kegiatan kampanye dapat dilakukan di berbagai bidang mulai dari bidang ekonomi, sosial budaya, kesehatan hingga politik. Dalam bidang politik kampanye dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan dukungan suara dengan cara mempersuasi masyarakat

 Bentuk dan jenis kampanye secara politik yaitu seperti slogan, pembicaraan, barang, cetak, penyiaran barang rekaman dalam bentuk atau suara, dan simbol simbol. Kampanye juga sering dilakukan dengan cara meneror, mengintimidasi, intervensi, propaganda, ataupun dakwah. 

 Dalam menyampaikan visi dan citra dari pihak calon dan partai politik membutuhkan media atau bentuk guna mendukung jalannya kampanye, pemilihan setiap unsur dalam kampanye tidak bisa lepas dari media, salah satunya APK(alat peraga kampanye) yang dimana APK tersebut juga tidak bisa lepas dari perliaku dan kebutuhan masyarakat guna mendapatkan informasi dari calon dan partai politik yang melakukan proses kampanye. Untuk dapat mengetahui keterkaitan setiap unsur APK yang digunakan pada saat kampanye dengan lingkungan masyarakat serta alasan pemilihannya, perlu dilakukan pengkajian secara mendalam menggunakan pendekatan sosiologi desain. Oleh karena itu, tim kami melakukan pengkajian yang mengangkat tema alat peraga kampanye untuk dibahas dalam makalah ini.

PEMBAHASAN

Pemasangan alat peraga kampanye sudah banyak dilakukan saat ini karena telah memasuki masa kampanye legislatif dan paslon Presiden dan Wakil Presiden. Baliho, spanduk,umbul-umbul ,banner,dll. telah menghiasi sudut -- sudut kota di Indonesia.

 Fungsi pemasangan alat peraga kampanye (APK) adalah mempersuasi masyarakat untuk terlibat aktif dalam pemilu tahun 2019. Jelas ini yang diharapkan oleh KPU, selaku penyelenggara pemilihan umum, pemilu yang demokratis dimana masyarakat terlibat aktif memilih para pemimpinnya. Alat peraga kampanye lebih efektif dalam menyebarkan informasi mengenai calon legislatif, calon Presiden dan calon Wakil Presiden. 

Sebelum pelaksanaan pemilu KPU sudah memberi aturan dalam desain dan materi yang di gunakan untuk alat peraga kampanye terkait masalah jumlah pada setiap daerah berbeda-beda. Hal tersebut berguna untuk ketertiban pemasangan alat peraga kampanye, sehingga masyarakat dapat merespon alat peraga kampanye tersebut dengan baik.

Dalam mata kuliah Sosiologi Desain ISI Yogyakarta, yang diampu oleh Dr. Sumbo Tinarbuko, dijelaskan bahwa kehidupan manusia dalam ruang lingkup desain, terdapat 3(tiga) komponen: yakni manusia, benda(desain), dan nilai. Ketiganya membentuk sebuah Triadik Sosiologi Desain.

Teori Triadik ini dapat diterapkan pada topik pembahasan mengenai alat peraga kampanye. alat peraga kampanye diibaratkan sebagai komponen benda/objek Desain dan kita sebagai manusia yang nantinya merespon benda/objek desain tersebut menjadi pemilih yang aktif ataupun pasif dalam pelaksanaan pemilu. Fungsi dari APK masuk pada komponen nilai. Ketiga komponen ini saling berhubungan, semakin besar/ meningkat satu komponen, komponen lainnya pun akan ikut meningkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun