Mohon tunggu...
Eko To
Eko To Mohon Tunggu... Penulis

Menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peran PDAM dan Penguatan Ekonomi Lokal: Tantangan Kota Batu

13 Mei 2025   21:17 Diperbarui: 13 Mei 2025   21:17 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peran PDAM dan Penguatan Ekonomi Lokal: Tantangan Kota Batu

Oleh: Eko Windarto 

Yayasan Ujung Aspal (YUA) Kota Batu, di bawah kepemimpinan Alex Yudawan, telah mengirimkan surat permintaan audensi kepada Ketua Komisi B DPRD Kota Batu dengan Nomor 087/YUA.PJT/KB/H/V/2025. Audensi tersebut akan membahas "Kontribusi dan Peran PDAM serta Permasalahan Perekonomian Kota Batu" pada Rabu, 14 Mei 2025, di Kantor DPRD Kota Batu.

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Batu, yang berfungsi sebagai perusahaan profit oriented dan public service, harus menjaga keseimbangan antara kedua fungsi tersebut untuk mempertahankan eksistensi usaha. 

"Sebagai badan usaha milik daerah (BUMD), PDAM memberikan layanan air minum kepada masyarakat, mengelola distribusi air, dan berkontribusi pada penerimaan daerah," jelas Alex.

Pemerintah Kota Batu saat ini sedang menggelar pemilihan calon Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Among Tirto Kota Batu. Seorang direktur harus memiliki pengetahuan dan keterampilan relevan, pengalaman, integritas, kemampuan komunikasi, serta visi dan misi yang jelas.

Yayasan Ujung Aspal Kota Batu menyampaikan surat kepada Walikota Batu, Ketua DPRD Kota Batu, dan Komisi B DPRD Kota Batu untuk mengawasi seleksi pemimpin PDAM dan mencegah intervensi demi kepentingan kelompok tertentu.

Selain itu, Pelaksana Jabatan (PJ) Direktur PDAM Kota Batu telah melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan layanan, inovasi pendapatan, pengelolaan air, penanganan krisis air, dan peningkatan kapasitas air.

"Audensi juga akan membahas penguatan ekonomi lokal melalui pengembangan agrowisata dan UMKM di Kota Batu bersama Komisi B DPRD Kota Batu. Kota Batu memiliki potensi besar di sektor pertanian, pariwisata, dan UMKM, tetapi masih menghadapi tantangan akses pasar, kapasitas usaha, dan integrasi dengan sektor pariwisata," bebernya.

Dokpri 
Dokpri 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun