Mohon tunggu...
Eko S Nurcahyadi
Eko S Nurcahyadi Mohon Tunggu... Akuntan - Penulis, Pegiat Literasi, aktivis GP Ansor

Aktivis di Ormas, Pegiat Literasi, Pendididikan di Pesantren NU, Profesional Muda

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Tahun Baru 2020 dan Maraknya Seruan Resolusi

31 Desember 2019   16:09 Diperbarui: 31 Desember 2019   17:00 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto sumber cekaja.com

Angka tahun selalu meninggalkan ciri khas tersendiri yang berbeda dengan angka tahun lainnya berkait dengan satu, dua atau lebih cerita besar sebagai penanda keunikannya. Rentetan cerita yang terjadi menghasilkan akumulasi nostalgik bagi masing-masing orang yang menjalaninya.

Memorabilia atas semua kisah tak lama kemudian secara subyektif akan menjadi abadi sebagai kenangan bagi para pelakunya. Pemaknaan atas semua catatan peristiwa semua serta aneka capaian juga akan memberikan pemahaman tentang kemajuan atau kemunduran dan  juga peningkatan atau penurunan.

Atas nama harapan dan cita-cita banyak orang lantas mendasarkan lanskap pengalaman kolektif atau personal dari tahun-tahun yang telah berlalu untuk membuat rencana dan resolusi satu tahun yang akan datang. Ada beragam cara mendeklarasikan resolusi tahun baru mereka. Umumnya bagi kebanyakan orang dilakukan bersamaan dengan acara selebrasi pergantian tahun. Ada juga sebagian orang membuat resolusi berbentuk  renungan penuh asa dalam kesunyian.

Sebagai cara bertanggungjawab pada diri sendiri resolusi penting untuk dibuat. Bukan untuk latah-latahan tentunya. Fungsinya jelas untuk dijadikan arah dan patokan untuk menuju kemajuan yang diinginkan. Karena itu rumusan "janji hati" pada diri sendiri tersebut dibuat dalam bahasa yang tegas namun fleksibel.

Matriks Resolusi

Penjelasannya, rumusan afirmatif dalam resolusi tahun baru idealnya memuat kalimat atau frasa kualitatif dan juga kuantitatif. Kualitatif menekankan adanya daya gertak sedangkan kuantitatif jadi patokan target pencapaiannya.

Kemudian paket resolusi juga paling tidak memuat lima aspek yang umumnya telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Diantaranya adalah aspek: spiritual, individual, keluarga, sosial dan finansial. Jika diperlukan aspek lain bisa juga ditambahkan sesuai karakter kehidupan yang bersangkutan.

Kelima aspek atau lebih dalam matriks resolusi masing-masing perlu di break down (dirinci) sejauh yang bisa dicakup. Sebagai contoh pada aspek individual meliputi: peningkatan kualitas kehidupan seks, kesehatan, intelektualitas, hobi dan lain sebagainya. Jangan lupa sisakan satu kolom untuk mencatat skor berkala bulanan, tri wulanan atau semesteran.

Foto ilustrasi dokumen pribadi
Foto ilustrasi dokumen pribadi
Demikian pula dengan aspek lainnya juga perlu ada rincian yang kemudian ditetapkan rumusan kualitatifnya dan target kuantitatif nya. Matriks resolusi yang terbuat akhirnya akan menjadi alat kontrol komitmen Anda untuk memenuhi apa yang sudah dituliskan. 

Komitmen Paska Resolusi

Selanjutnya detail matriks resolusi harap dibaca dengan penuh penghayatan secara berulang agar secara otomatis menjadi panduan melekat dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu Anda akan selalu dalam arah yang benar menuju apa yang diinginkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun