Mohon tunggu...
Eko Saputra
Eko Saputra Mohon Tunggu... Penulis - Aktivis

Philoshopys of life

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

SEMA UIN Mataram Sebenarnya Ketua Karang Taruna atau Panitia Perekrutan Anggota Organisasi Ekstra?

12 Juli 2022   18:05 Diperbarui: 12 Juli 2022   18:08 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Penulis. Dokpri

Penulis : Najamudin M. Lobang (Mahasiswa Program Studi Ilmu Falak UIN Mataram)

Dalam beberapa waktu belakangan ini, UIN Mataram mengadakan pendaftaran mahasiswa baru melalui jalur SPAN PTKIN, UMPTKIN dan UM Mandiri.

Tentu masa penerimaan mahasiswa baru tersebut sesuai dengan tahapannya yaitu diawali dengan melakukan pendaftaran, verifikasi data, tes, pengumuman kelulusan, pendaftaran ulang, melaksanakan PBAK (Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan) hingga sampai pada proses belajar mengajar sesuai ketersediaan jadwal dari kelender akademik.

Akademik dapat dipahami sebagai suatu hal yang berhubungan dengan kegiatan ilmiah. Begitu juga ilmiah merupakan kesatuan dari aspek-aspek ilmu pengetahuan yang direalisasikan atas dasar proses pembelajaran. Maka dari pembelajaran inilah terdapat titik temu antara keinginan untuk mengetahui dan tujuan dari ilmu pengetahuan itu sendiri.

Kampus merupakan lembaga akademik yang menaungi beberapa elemen penting seperti mahasiswa, tenaga kependidikan serta birokrasi akademik guna menjadi wadah transfer knowledge (ilmu pengetahuan) sekaligus pengembangan akan potensi-potensi ilmiah lain. 

Tidak menutup kemungkinan bahwa keterlibatan dari setiap elemen tersebut sangat penting untuk mengarahkan akademik menuju harapan besar dari kampus yakni dalam hal ini UIN Mataram memiliki visi "Menjadi Perguruan Tinggi Islam dengan tata kelola yang baik dan berdaya saing nasional dalam mengembangkan kajian Islam, sains teknologi dan peradaban secara integratif."

Di UIN Mataram sendiri terdapat beberapa lembaga yang bernaung di dalamnya, baik itu lembaga kemahasiswaan, lembaga tenaga kependidikan hingga berbagai macam lembaga riset ilmiah lainnya untuk membangun sinergitas kampus menuju pada Perguruan Tinggi Islam yang Cendikia Terbuka dan Unggul. Cendikia secara terdidik, Terbuka akan pemahaman dan Unggul secara tata kelola ilmu pengetahuan yang memiliki daya saing nasional sebagaimana visi besarnya.

Untuk mencapai visi besar dari UIN Mataram, kemahasiswaan menjadi salah satu unsur terpenting yang memiliki ranah tersendiri secara keterkaitan antar kinerja elemen kampus selain belajar atau menerima ilmu pengetahuan dari tenaga kependidikan, yakni kolaborasi aktivitas berupa tupoksi (tugas, pokok dan fungsi).

Sehingga dengan menunjukkan nama baik kampus dan mengembangkan sekaligus memajukan kualitas SDM (Sumberdaya manusia) itu adalah sebuah keharusan yang telah tertanam dalam diri setiap mahasiswa.

Pembahasan tentang mahasiswa ini tidak terlepas dari ruang gerak potensinya sesuai dengan tujuan perguruan tinggi secara umum atau Tri Darma Perguruan Tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian. Jika ditinjau dari jenisnya, maka kampus menjadi laboratorium akademik yang di dalamnya terdapat penataan akan pola pemahaman sekaligus realisasi Tri Darma Perguruan Tinggi berupa aktivitas belajar kemahasiswaan secara formal, non formal dan informal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun