Mohon tunggu...
Eko Romeo Yudiono
Eko Romeo Yudiono Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis itu Indah

Menulislah karena dengan menulis kamu akan belajar mensyukuri nikmat Allah SWT. Dengan menulis kita juga akan menyadari bahwa pengetahuan kita sesungguhnya ibarat setetes air di lautan bila dibandingkan dengan keangungan Allah SWT. Wallahu A'lam Bishawab.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Derby Persija vs Bhayangkara FC Dijamin Seru

6 Februari 2020   09:31 Diperbarui: 6 Februari 2020   09:37 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Bhayangkara layak disebut The Dream Team Musim ini. (Instagram Bhayangkara FC)

" Urip Mung Mampir Balbalan" (Hidup hanya Singgah untuk Sepakbola).--- M Ali Mahrus.

Maka bersenang-senanglah dengan sepakbola. Seperti musim kompetisi Liga 1 2020. Karena Derby tim sekota antara Persija Jakarta dan Bhayangkara FC dijamin seru dan layak ditunggu.

Musim ini, Persija dan Bhayangkara FC sama-sama melakukan perombakan tim gila-gilaan. Persija yang merupakan juara Liga 1 musim 2018 seolah tidak ingin kembali malu ketika di musim 2019 hanya finish di posisi 10 besar. Posisi itu sudah bagus mengingat, sepanjang musim tim Ibukota itu terseok-seok di papan bawah. Tiga pergantian pelatih semusim menunjukkan Persija saat itu benar-benar kurang percaya diri (baca:pede).

Bagaimana dengan Bhayangkara FC? Setali tiga uang. Tim milik kepolisian Republik Indonesia itu musim ini banyak berbenah. Posisi 3 musim lalu membuat tim yang dikomandoi oleh Kombespol Sumardji itu geregetan. 

Sebab, Bhayangkara ketika itu tampil dominan. Hanya beberapa kesalahan yang membuat mereka hanya finish di ketiga. Ditambah, Bhayangkara FC adalah juara Liga 1 musim 2017. Tentunya, mereka ingin kembali merengkuh gelar juara setelah dalam tiga musim tampil konsisten finish di posisi 3 klasemen akhir.

Para pemain Persija melakukan Fitnes (Instagram Persija)
Para pemain Persija melakukan Fitnes (Instagram Persija)
Sebelumnya mari kita tengok persiapan tim Persija. Setelah mendapatkan tanda tangan gelandang tim nasional Evan Dimas, Persija belum puas. Marco Motta eks defender Juvaentus didatangkan. 

Belum lagi Marc Klok yang rencananya akan dinaturalisasi. Kabar terakhir Persija juga sudah mendapatkan gelandang muda yang musim lalu bermain untuk Persebaya, Osvaldo Haay. Jangan lupakan juga pemain berpengalaman hasil naturalisasi Otavio Dutra. Bertaburannya pemain bintang membuat Persija juga mempunyai julukan baru yaitu Los Galaticos.

Komposisi tim Persija sudah bisa dibilang komplit. Mulai lini depan yang masih mengandalkan Marko Simic, Riko Simanjuntak juga Heri Siswanto. Gelandang bertenaga kuda Sandi Sute juga Rohit Chand juga masih setia dengan tim dengan lambang Monas di dada itu.

Sedangkan Bhayangkara FC juga tidak kalah 'gilanya'. Pemain yang identik dengan Persebaya, Andik Vermansah dilabuhkan. Kaget? Tunggu dulu. Masih ada Ezechiel N'Douassel eks penyerang Persib yang dikenal selalu tampil ngotot dan garang di depan gawang. 

Untuk sisi penyerangan sayap ada pemain asal Papua, Ruben Sanadi. Terakhir bahkan tim yang bermarkas di Stadion PTIK, Kebayoran baru itu mendatangkan Achmad Jufrianto.

Sama dengan Persija, skuat Bhayangkara juga mumpuni. Nama-nama seperti Putu Gede, Hargianto, Wahyu Subo Seto, Lee Yu Jun, Wahyu Tri, pemain naturalisasi yang bisa disebut sebagai 'Mbah'nya para pemain Herman Dzumafo Epandi juga masih setia berbaju The Guardian-julukan Bhayangkara FC. Bhayangkara FC juga layak disebut sebagai The Dream Team musim ini.

Bertahankan Paul Munster menunjukkan bahwa Bhayangkara FC tidak ingin gaya bermain Andik Vermansah dkk musim depan berubah banyak.

Maka, derby Ibukota Liga Indonesia musim 2020 layak ditunggu bahkan sangat layak. Bermain di PTIK ketika Bhayangkara menjamu Persija pasti akan dipadati suporter. Apalagi ketika bermain di Stadion Gelora Bung Karno yang bisa menampung 68 ribu suporter. 

Dipastikan pasti pecah. Pecinta sepakbola pasti akan menunggu talenta-talenta terbaik sepakbola nasional dan asing bersaing dan menunjukkan skill terbaik mereka dalam mengolah si kulit bundar.

Derby se-Kota sudah biasa terjadi di Liga-Liga elit dunia. Di Inggris misalnya, duel tim sekota Manchester United vs Manchester City pasti berlangsung panas. Atau Liverpool versus Everton yang tidak kalah panasnya. Di Spanyol, Real Madrid melawan Atletico Madrid seringkali diwarnai kartu merah. 

Baik dari kubu El Real atau Atletico. Di Italia lebih seru lagi ketika AC Milan bertemu dengan Inter Milan. Atau Lazio ketika bertemu AS Roma.

Nah, Derby tim se-Kota memang layak dan patut ditunggu. Tentunya, baik tim maupun suporter kedua kubu bisa memaknai arti deby atau persaingan tim. Boleh 90 menit menit mendukung di Stadion. Bagi pemain mati-matian di bermain di lapangan. 

Namun setelahnya tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas. Karena tanpa sportifitas, sepakbola yang juga bisa dipakai sebagai alat pemersatu bangsa gagal mencapai tujuan akhirnya. 

Well, semoga derby Persija dan Bhayangkara FC akan menjadi salah satu pertandingan terbaik musim ini. Bersyukurlah suporter kedua tim yang nantinya bisa menyaksikan secara langsung.  Menjadi saksi kedua tim bertemu adalah berkah dan anugerah tersendiri. Karena jika sudah keranjingan atau 'gila' bola, terkadang lupa segalanya. 

Seperti yang sering diucapkan teman saya," Urip Mung Mampir Balbalan" (Hidup hanya Singgah untuk Sepakbola). Jelas kalimat ini jika dijlentrehkan mengandung arti mendalam. Tapi jika pengila bola memaknainya secara dalam mereka akan mengerti bahwa meski fanatik terhadap sepakbola, seharusnya bisa tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas dan fair play di dalamnya. 

Sehingga, di kehidupan sehari-hari, bisa diimplementasikan dengan baik. Sepakbola adalah hiburan dan rekreasi hati. Bersenang-senang dengan sepakbola adalah cara terbaik untuk menikmatinya. 

Mari sama-sama menyambut Derby Ibukota dengan cara terbaik untuk menikmatinya. Karena sepakbola sejatinya memang untuk kesenangan hati dan jiwa. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun