Akhirnya, saya coba ambil kesimpulan dari celetukan teman tadi. Bolehlah warga Medan mengurus rumahnya sendiri, dalam arti positif mengaktifkan gotong-royong, membenahi persoalan-persoalan kecil di lingkungannya seperti parit tersumbat, sampah, dsb, bukan semata-mata mengharapkan petugas kota yang mengerjakan. Kecuali kalau warga sendiri sudah tidak bisa mengatasi, ya pemerintah kota jangan pula tinggal diam. #
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!