Mohon tunggu...
Sipinokio
Sipinokio Mohon Tunggu... Freelancer - Murid Kehidupan

Temukan Apapun Yang Mampu Kau Baca Dalam Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apa Pelajaran Hidup yang Selalu Kamu Ingat hingga Saat Ini?

11 Maret 2021   14:00 Diperbarui: 11 Maret 2021   14:19 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Rezeki sudah ada yang mengatur, selama orang itu masih 'berusaha' mencari, maka sebaiknya kita tidak mencecar dengan pertanyaan semacam itu. Kita gak pernah tahu sudah sekeras apa dia berusaha mencari pekerjaan. Lagipula, mungkin memang belum waktunya dan belum rezekinya.

Hal yang penting kita ingat adalah jangan samakan apalagi bandingkan waktu sukses seseorang dengan orang lain, karena setiap orang punya jalan hidupnya masing - masing. Jadi, sebaiknya kita cukup doakan atau kalau bisa bantulah dia mencari pekerjaan.

  • Nominal gaji

Entah gajinya pribadi, gaji suaminya, dan lain - lain.

  • Status

"Ngomong - ngomong, mana nih pacar mu ?"

"Kenapa belum memiliki pasangan ?"

atau

"Umur segini kok belum juga memiliki pasangan ?"

Yap. Bagi sebagian orang mungkin ini hanyalah pertanyaan normal yang sepele, sekadar basa - basi yang muncul dari rasa penasaran. Tapi, seiring berjalannya waktu saya sedikit sadar dan mengerti bahwa bagi beberapa orang ini bisa jadi pertanyaan yang cukup sensitif.

Mengingat tidak sedikit orang yang punya pengalaman pahit dalam menjalin hubungan, rasanya untuk menjadikan ini basa - basi dalam obrolan, saya segan. Karena, kebetulan saya pribadi sering dijadikan tempat cerita oleh teman - teman. Selain itu, saya juga gak jarang mengamati pengalaman orang lain yang tidak menyenangkan. Entah itu hubungan yang kandas atau pun belum berani memulai sama sekali. Seperti yang kita tahu, faktor kandasnya hubungan seseorang tentu saja beragam. Mulai dari diselingkuhi, dipermainkan, tidak direstui oleh orang tua, berbeda agama, bahkan toxic relationship dan lain sebagainya.

Dan bagi yang belum berani atau yang belum ingin memulai, saya yakin mereka pasti punya alasan tersendiri. Entah memang ingin fokus meningkatkan kualitas diri, fokus dengan pendidikan atau pekerjaan, memang masih ingin sendiri, atau unexpected bisa saja karena kondisi keluarganya yang tidak baik. Hubungan orang tua yang tidak sehat bisa menjadi faktor seseorang belum berani menjalin hubungan dengan orang lain dikarenakan takut mengalami hal yang serupa.

Dengan begitu, saya pun mengira bahwa mempertanyakan hal tersebut kayaknya akan menyinggung hati sebagian orang. Karena secara gak langsung membuka luka lama atau membuat mereka mengingat kembali masa - masa kelamnya. Sekali lagi, kita gak pernah tahu, mungkin mereka pernah mengalaminya, dan bisa saja memang hal tersebut yang menjadi alasan mengapa mereka belum juga memulai hubungan baru dengan orang lain atau bahkan belum pernah memulainya sama sekali.

  • Kapan dia akan berencana menikah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun