Posisi dan kedudukan bangsa Indonesia yang kian diakui oleh bangsa lain di dunia, membuat semua pihak yang menjadi elemen  bangsa ini terus berupaya dalam mempertahankan negara yang kita cintai ini. Upaya menjaga dan mempertahankan negara kesatuan juga memerlukan dukungan yang kuat baik itu elemen bangsa maupun dukungan peralatan dan alutsista yang ada di dalamnya, sehingga semua bisa bahu membahu untuk ambil bagian dalam menjaga keutuhan negara ini.
Dukungan industri pertahanan yang canggih dan berkualitas, akan sebanding dan bersesuaian  dengan upaya seluruh elemen bangsa ini dalam menjaga bangsa dari upaya pihak lain yang akan memecah belah bangsa kita. Industri pertahanan atau alutsista yang ada di dalamnya perlu terus di upgrade atau diperbarui agar tak tertinggal dengan bangsa-bangsa lain yang terus memperbarui alutsista mereka.
Sebagaimana yang disampaikan Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu yang menekankan pada kemajuan dan kemandirian Industri Pertahanan (INHAN) sehingga  dapat membantu proses kemandirian ekonomi dalam negeri dan sejalan dengan Nawacita Presiden Joko Widodo.
"Semua anak bangsa harus bersama-sama membesarkan industri pertahanan nasional, baik swasta maupun BUMN semua harus bersaing secara sehat," ujar Menhan.
Ryamizard berterima kasih kepada Industri Swasta dapat berkontribusi dalam memajukan Industri pertahanan dengan melakukan terobosan dan inovasi dalam pengemangan produk produknya dan terus melakukan langkah terobosan teknologi agar bisa menopang kebutuhan alat utama sistem senjata (alutsista) yang dibutuhkan negara yang modern.
Kementerian Pertahanan berkomitmen dengan pelaksanaan tugas penyelenggaraan pertahanan negara yaitu untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
Menhan dalam konteks pemenuhan Alutsista, beberapa waktu lalu telah dilaksanakan penyerahan 24 pesawat tempur F-16 dari Kementerian Pertahanan kepada TNI AU. Kehadiran pesawat tempur F-16 tersebut dalam rangka memperkuat jajaran TNI AU dalam mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kedatangan pesawat tempur F-16 tersebut merupakan bagian dari program modernisasi Alutsista TNI sesuai Rencana Strategis Pertahanan Negara dan program Minimum Essential Force.
Pemenuhan alutsista dalam upaya menjaga keutuhan negara yang kita cintai sangat harus diapresiasi oleh anak bangsa. Pasalnya dengan kecanggihan alutsista tentunya akan membuat posisi kita akan tinggi di mata bangsa-bangsa di dunia. Apalagi pemenuhan alutsista dan pembuatannya dilakukan oleh bangsa kita sendiri.
Artinya pemenuhan alutsista sebaiknya memang diproduksi oleh bangsa kita sendiri agar industri pertahanan negara kita terus produktif dan bisa memberikan sebuah warna baru bagi produk-produk pertahanan yang ada saat ini.
Dengan industri pertahanan yang kian berdaya maka bukan hal mustahil jika bangsa Indonesia bisa mengatasi segala ancaman dan gangguan  yang dibuat atau dilakukan orang-orang tak bertanggung jawab untuk memecah belah bangsa kita.
