Menhan Optimistis Indonesia Menjadi Bangsa Kokoh, Sejahtera dan Bermartabat

Lahir sebagai warga negara Indonesia, merupakan suatu karunia yang sepatutnya harus disyukuri. Betapa tidak, Indonesia merupakan negara dengan begitu banyak kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, ditambah lagi dengan beragam adat istiadat, suku bangsa dan keanekaragaman budaya yang perlu dilestarikan sebagai suatu karunia pemberian dari Sang Pencipta.  

Namun berbagai kelebihan yang dimiliki bangsa Indonesia, tak begitu saja membuat bangsa kita luput dari tantangan dan ujian yang harus dihadapi di masa yang akan datang. Berbagai tantangan dan ujian mau tak mau harus dilalui untuk menjadikan bangsa kita kian besar dan diakui oleh bangsa-bangsa lain di dunia. Ujian dan tantangan yang dihadapi bangsa kita pun beraneka ragam baik yang bersifat eksternal maupun yang bersifat internal.

Sebagai anak bangsa kita tak boleh menyerah begitu saja dengan ujian dan tantangan yang menerpa bangsa kita. Keberadaan kita harus menjadi bagian solusi dari berbagai permasalahan yang kini sedang dihadapi. Sejatinya hidup memang terkadang ada ujian dan cobaan yang harus dihadapi yang nantinya membuat kita semakin kuat dalam menghadapinya.

Ujian dan tantangan jika kita bisa mengelolanya bukan mustahil bisa menjadi sebuah kekuatan baru yang akan membuat bangsa Indonesia kian kokoh, sejahtera dan bermartabat di masa yang akan datang. Hal ini yang disampaikan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu saat memberikan Ceramah Pembekalan Kepada Perwira Siswa Dikreg LVI Seskoad TA.2018 dengan tema "Strategi Pembangunan Pertahanan Negara Menghadapi Tantangan Global dalam Rangka Menuju Indonesia Yang Kokoh, Sejahtera dan Bermartabat," Rabu (7/3) di Aula Gedung Prof Dr. Satrio, Seskoad Bandung, Jawa Barat.

Saat pembekalan kepada Para Perwira Siswa (Pasis), Menhan menyampaikan bahwa kalian adalah sebagai perwira terpilih, "Jadilah kalian sebagai generasi masa depan TNI yang maju dan unggul serta berkarakter, yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta teruslah berkarya, dan harus memiliki kekuatan integritas kepribadian yang Pancasilais dan Sapta Margais, mental yang kokoh, ulet, tegar, dan pantang menyerah, untuk berjuang demi kemajuan bangsa dan negara," ungkap Menhan.

Lebih lanjut Menhan berharap pada Pasis untuk dapat menyamakan cara pandang bersama dalam upaya mewujudkan pertahanan negara yang tangguh melalui strategi pertahanan negara semesta yang memadukan seluruh kekuatan komponen bangsa yang didukung oleh kekuatan TNI beserta alutsistanya sebagai komponen utama.

"Strategi pertahanan negara merupakan bagian integral yang tidak terpisahkan dari strategi pembangunan nasional guna mewujudkan kemajuan dan kemakmuran bangsa dan mengamankan kepentingan nasional serta menopang tetap tegaknya NKRI," tegas Menhan. 

Dalam acara tersebut Menhan didampingi oleh Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) Kemhan, Karo Um Setjen Kemhan, Karo TU Setjen Kemhan.