Mohon tunggu...
Eko Ardianto
Eko Ardianto Mohon Tunggu... Guru

Saya adalah orang yang pantang menyerah. Prinsip hidup saya adalah berjuang tanpa batas. Hidup itu harus terus berjalan walaupun jatuh-bangun. Setiap terjatuh akan ada kesempatan untuk bangun kembali. Hobby saya berenang, lari-lari pagi, memancing dan bermain badminton. Saya suka dengan membaca dan menulis karena dengan membaca dan menulis akan membuat diri kita semakin bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Wujudkan pendidikan bermutu melalui filosofi Ki Hajar Dewantara.

2 Mei 2025   07:01 Diperbarui: 2 Mei 2025   08:50 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yuk pakai background, untuk menyambut Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2025. Klik saja link nya : https://s.id/iEueS (Kang_Eko)

Hai sobat Kang_Eko yang berbahagia, Pendidikan adalah jantung kemajuan bangsa, dan pada Hari Pendidikan Nasional 2025 dengan tema "Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua", kita diajak untuk menyuluh kembali semangat Ki Hajar Dewantara bahwa setiap langkah dalam pendidikan haruslah memerdekakan, memberdayakan, dan menyatukan seluruh elemen masyarakat. Seperti api yang tak pernah padam, dari filosofi "Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani" mengingatkan kita bahwa pendidikan bermutu lahir dari kolaborasi, keteladanan, dan kesadaran bahwa tidak ada satu pun anak yang boleh tertinggal. Mari kita refleksi diri sejauh mana partisipasi kita telah menjadi bagian dari gerakan semesta ini.

Sobat,

Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa Hari Pendidikan Nasional tahun 2025 mengusung tema "Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua", ini menunjukkan sekaligus menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan pendidikan berkualitas dan inklusif. Tema ini sejalan dengan filosofi Ki Hajar Dewantara, yang menekankan bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Ki Hajar Dewantara percaya bahwa pendidikan harus memerdekakan manusia, baik secara intelektual maupun moral, sehingga setiap individu dapat berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Dalam konteks ini, partisipasi aktif semua pihak diperlukan untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang holistik dan merata.  

Sobat,

Ki Hajar Dewantara sebagai pendidik profesional dan berkarakter menekankan prinsip "Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani", yang menjadi landasan bagi guru dan tenaga pendidik untuk menjadi teladan, motivator, dan fasilitator. Pada peringatan Hardiknas 2025, semangat ini harus diaktualisasikan dengan mendorong pendidik untuk tidak hanya mengajar, tetapi juga membangun karakter peserta didik melalui keteladanan dan inovasi pembelajaran. Pendidikan bermutu tidak hanya diukur dari nilai akademik, tetapi juga dari pembentukan kepribadian yang berintegritas, kreatif, dan peduli sesama, sesuai dengan cita-cita Ki Hajar Dewantara.  

Sobat,

Dalam mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua, diperlukan komitmen kolektif untuk mengurangi kesenjangan akses dan kualitas pendidikan, terutama di daerah terpencil dan bagi kelompok marjinal. Ki Hajar Dewantara mengajarkan bahwa pendidikan harus memanusiakan manusia, artinya setiap anak, tanpa terkecuali, berhak mendapatkan kesempatan belajar yang setara. Dengan semangat gotong royong, pemerintah, swasta, komunitas, dan keluarga harus bersinergi menyediakan sarana dan prasarana pendidikan, pelatihan guru, dan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman. Hardiknas 2025 ini menjadi momentum untuk merefleksikan kembali peran masing-masing pihak dalam mewujudkan cita-cita pendidikan yang inklusif dan transformatif, sebagaimana diajarkan oleh Bapak Pendidikan Indonesia. Mari bersama gelorakan semangat "terus berjuang tanpa batas" demi memberikan manfaat kepada sesama melalui Pendidikan. Itulah beberapa informasi yang dapat Kang_Eko rangkum dan sampaikan. Semoga menambah khazanah keilmuan dan bermanfaat bagi semuanya. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun