Berapa hargamu
tanyamu sewindu yang lalu
selepas kau hamburkan berbuih-buih kata
di atas panggung berkeliling kami yang nista-jelata
hah! tutur-ujarmu daffodil di padang pasir
serupa salju di musim semi
Siapakah namamu
tanyamu selustrum yang lalu
selepas pasamuwan ditungkas penobatan
berhias kembang, berlumur tembang
aha. kuresapi ganjil
seganjil salju di musim semi
Aku mencintaimu
bisikmu setahun lalu
dan gadis muda itu,
“ayah, inilah sahabat terbaikku"
ah. mekarlah daisy, gigilnya dingin
sedingin salju di musim semi
Menikahlah denganku
pinta-terbatamu seminggu yang lalu
bersambut diam-terpekur yang muram
langitku kelam, jagatmu temaram
aih. beginikah putih perih
seputih salju di musim semi
Kini tubuhmu terbujur kaku
yang punya, Ia, memanggilmu
entah duka, entah kemana
entah bahagia, entah dimana
aku ‘nunggu datangnya bening
beningnya salju, di musim semi
***888888***
Selly Oak, 19/04/13