Tanaman jagung merupakan salah satu komoditas unggulan desa Wonoasri Kecamatan Grogol Kediri, Jenis jagung yang banyak ditanam warga desa Wonoasri adalah jenis jagung manis (Zea mays sacc). Selama ini tanaman jagung hanya dijual dalam bentuk mentah ke pasar pasar-pasar tradisional.Â
Dalam rangka mengoptimalkan potensi jagung maka tim dosen IIK Bhakti Wiyata Kediri melakukan program pelatihan kepada kaum ibu-ibu di desa Wonoasri melaui program KKN Mahasiswa, terkait pembuatan, pengemasan dan pemasaran susu jagung.Â
Metode pelatihan yang dilakukan berupa ceramah dan diskusi dilanjutkan dengan demo pembuatan minuman susu jagung. Sebelum kegiatan dilakukan terlebih dahulu dilakukan pengisian pree-test oleh peserta untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta. Materi diberikan dengan metode ceramah dan demo bersama pembuatan minuman susu jagung mulai dari bahan mentah hingga dikemas dalam wadah dengan berbagai kreasi desain yang menarik dari peserta.
Bersamaan  pemaparan materi dan demo dilakukan sesi diskusi  dan  tanya  jawab serta pengisian post-test untuk  melihat  sejauh  mana tanggapan dan peningkatan pemahaman peserta terhadap materi  yang  disampaikan. Hasil post dan pree-test menunjukkan terdapat peningkatan pemahaman dan keterampilan ibu-ibu desa Wonoasri dalam membuat minuman susu jagung manis.Â
Sebanyak 93% dari 27 peserta memiliki hasil pree-test yang sangat baik. Dalam kegiatan ini dengan menggunakan 0,5 kg jagung manis dapat diolah menjadi  1,5 liter minman susu jagung yang dikemas dalam botol 300 ml. Pada hari kedua kelompok Ibu-Ibu PKK didampingi oleh tim mahasiswa KKN melakukan produksi susu jagung dengan skala sedang dan dijual dalam acara bazaar desa Wonoasri.Â
Hasil penjualan ternyata cukup menggiurkan, dengan bermodalkan bahan utama jagung yang dikemas dalam botol plastik dengan berbagai desain mampu menarik minat pembeli khususnya kaum muda dan anak-anak. 10 kg jagung dengan harga  Rp. 3000/ kilo dapat dibuat menjadi 30 liter minuman susu jagung yang bernilai jual Rp 350.000Â