Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gedong Songo Simpan Rahasia Rahwana (Jalan Jalan Sejarah #3)

14 April 2022   15:30 Diperbarui: 14 April 2022   15:38 966
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan jalan Sejarah #3 gambar diolah dari situs candigedongsongo.com

Cerpen : "Gedong Songo Simpan Rahasia Rahwana" (seri Jalan Jalan Sejarah 3 )
Ditulis oleh : Eko Irawan

-----------------------------
Baca kisah Jalan Jalan Sejarah #2
Left my heart in Semarang
Di link sbb : https://www.kompasiana.com/eko67418/62505e5fbb448669d21a9b64/left-my-heart-in-semarang-jalan-jalan-sejarah-2
___________________

Dari Wisata Bandungan, kurang lebih 10 menit perjalanan. Udara dingin pagi itu menyambut kedatangan kita. Kembali dalam jalan jalan sejarah. 

Candi Gedong Songo. Beralamat di Krajan, Candi, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah. Tidak perlu risau kepanasan, wisata candi gedong songo terletak di pengunungan, sehingga suasana lingkungan candi sangat sejuk.

Jam buka candi Gedong Songo yaitu buka pada 06.30 WIB sampai 18.00 WIB. Dan kita ambil start pagi hari, hingga bisa merasakan udara sejuk segar dan masih belum begitu ramai pengunjung. 

Nama Gedong Songo berasal dari Bahasa Jawa, yaitu Gedong yang artinya bangunan dan Songo yang berarti sembilan.

Babad Tanah Jawi tulisan Soedjipto Abimanyu, mengisahkan kompleks Candi Gedong Songo ini dibangun oleh Putra Sanjaya Raja Mataram Kuno pada sekitar abad ke-7 Masehi. Melihat langgam arsitektur dan pendirinya yang beragama Hindu, Candi Gedong Songo jelas merupakan candi Hindu yang dibangun untuk tujuan pemujaan.

Jalan setapak bersemen itu menghubungkan rangkaian candi dari bawah ke atas. Satu candi berada dipuncak paling tinggi di sebut Puncak Nirwana. Inilah gambaran pendakian kita, untuk menemukan nirwana, memang perlu perjuangan dan perjalanan.

Jangan protes, jika masih proses. Dibutuhkan langkah langkah dari bawah menuju puncak. Disinilah rahasia bersama, saling dukung, saling kuatkan. Apa asyiknya, jika kau hanya menunggu di puncak. Itulah kenapa kau kuajak kesini.

Lelah, terbayar dengan panorama pemandangan indah sekitar candi. Kitapun berteduh dan istirahat sejenak. Duduk berdua sambil terus cerita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun