Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hari Hari Puisiku #1: Pagi 17 Januari

17 Januari 2022   18:12 Diperbarui: 17 Januari 2022   18:52 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puncak Semeru dari desa Slamet kec. Tumpang kab. Malang (dokpri)

Pagi selalu simpan indahnya. Berkisah tentang waktu, tentang hidup hari ini. Pagi 17 Januari. Lewat disini setiap pagi.

Hari hari puisiku. Hidup terlalu mahal untuk dibiarkan berlalu. Mengenang kemarin pernah ada. Hari ini harus lebih baik. Untuk Songsong esok penuh asa.

Terlihat puncak Semeru berawan. Dikejauhan langit biru. Jadi pelipur lara. Bencana kemarin. Dalam tangis dikaki gunungmu.

Sapa pagi, semangat tentang hari ini. Walau hati gundah. Saat asa tak kunjung tiba. Mewarna hati dengan duka panjang tiada usai. 

Temani aku. Kutunggu mawar merekah. Dalam kicau kesuksesan. Aku hampa dalam penantian. Karena yang ditanyakan itu bukti, yang tak perlu dibicarakan lagi.

Desa Slamet, Tumpang 17 Januari 2022

Oleh Eko Irawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun