Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Karena Ini Menulisku Amburadul

3 November 2021   21:46 Diperbarui: 3 November 2021   21:49 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak hanya penulis, semua manusia sebenarnya adalah makhluk sosial yang membutuhkan manusia yang lain untuk bersosialisasi. 

Berbagai komunitas itu dibangun untuk kepentingan sinergi bersama orang orang didalamnya. Seberapa hebat dirimu, kamu masih membutuhkan orang lain untuk curhat. Minimal dia pasangan hidupmu. 

Sinergi sesama penulis juga perlu dibangun, dan itu bisa diketemukan didalam komunitas seide denganmu. Energi positif dari teman temanmu adalah kunci. 

Mereka adalah motivator yang akan mensupport dirimu saat kamu mengalami konflik internal. Jadi berkumpulah dengan orang orang yang memiliki energi positif. Jangan batasi dirimu bergaul dengan orang orang yang itu itu saja. 

Bangun sinergi kreatif dengan orang orang baru. Tak perlu malu lompat pagar dari pola lama hidupmu, karena hidup sesungguhnya berdinamika. Terus bergerak. Jadi teruslah menjemput takdir terbaru hidupmu dengan teman teman yang baru.

Petuah Albert Einstein

Petuah Albert einstein. (SUMBER GAMBAR: indiegogo.com)
Petuah Albert einstein. (SUMBER GAMBAR: indiegogo.com)

Petuah diatas adalah selaras dengan ilmu padi dalam falsafah Jawa. Semakin berisi semakin merunduk. Ego pribadi kita, menentukan cara kita bergaul dan bersosialisasi dengan manusia yang lain. Ego kita menentukan cara kita dihargai oleh orang lain. 

Dengan menata ego pribadi, kita akan mampu bersosialisasi dengan baik disemua tempat. Seseorang yang egois dan omdo, tidak disukai banyak orang. 

Penulis harus punya tempat nyaman untuk duduk dan menciptakan karyanya. Dimana? Hanya penulis sendiri yang bisa merasakan. Tempat me time to creatif power harus dimiliki. 

Tak semua tempat itu punya energi positif yang mendukung proses kreatifmu. Disaat rumahmu tak kondusif untuk proses menulis karena adanya konflik internal, maka carilah tempat lain. 

Hunting tempat nyaman harus dilakukan agar kamu punya tempat melanjutkan passionmu menulis. Jika kamu bertahan ditempat yang menyiksamu dan kamu tidak kerasan didalamnya, terus kapan kamu berkarya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun