Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dunia Milik Berdua

22 September 2021   22:26 Diperbarui: 22 September 2021   22:28 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dunia milik berdua dokpri

Kenapa harus ada alasan. Menolak itu jawaban. Untuk apa memperumit hubungan. Jika sama sama cinta itu, tak kenal banyak alasan.

Suka sama suka. Mau sama mau. Sederhana. Tak perlu berdalih. Cinta bukan teori. Tapi dijalani. Dinikmati. Disyukuri. Tak butuh alasan apapun.

Ini rasa. Ini perasaan. Jika bisa sekarang, kenapa menunggu esok. Ragu ragu itu racun. Sempurna itu bukan milik sang waktu. Tapi sepakat sekarang, atau kesempatan itu sirna tanpa bekas.

Ciptakan saja. Bersama. Dunia milik berdua. Nikmati apa yang ada. Tak perlu dalih munafik. Tipu diri, tipu pasangan. Indah itu karsamu sendiri. Semakin banyak alasan, semakin lama tercipta bahagiamu. Sementara umur semakin menua. Dan tak ada jalan untuk kembali.

Dunia milik berdua. Tanpa beban. Tanpa alasan. Rasakan dengan hati. Tanpa prasangka. Syukuri apa yang ada. Karena waktu sempurna itu, tak ada. Menunggu hampa, jika tertunda.

Malang,  22 September 2021

Oleh Eko Irawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun