Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cintaku Tak Kenal Kapok

16 September 2021   18:46 Diperbarui: 16 September 2021   18:48 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cintaku tak kenal kapok dokpri

Apa aku akan berhenti. Untukmu, kuperjuangkan. Bukan omong kosong. Tapi ini kutunjukan, dalam diam. Karena cintaku tak kenal kapok.

Lelaki yang memperalat perempuannya, bangsat. Apalagi janji palsu, tanpa bukti. Cinta tak bermodal. Itu lelaki binatang. Dan aku bukan golongan pecundang.

Kalau aku cinta, itu tanpa alasan. Ada, ya ada. Tak perlu gengsi jika zonk. Matre itu hidup. Pipis saja bayar. Lelaki yang bilang cinta, tapi merampok itu bangsat. Dan aku bukan keparat.

Apapun kulakukan untukmu. Biarpun berdarah darah. Itulah kesatria. Bukan yang sok baik, tapi bajingan. Memperalat wanita untuk  tujuan tipu tipu. Jika aku, bukan golongan laknat.

Berani berbuat, berani tanggung jawab. Bukan pura pura suci, apalagi lempar batu sembunyi tangan. Malaikat langit bumi saksi. Dan diriku pecinta sejati. Untukmu. Tanpa alasan. Tanpa syarat.

Itulah aku, lelakimu. Apalagi yang akan kau dustakan. Aku tulus ikhlas demi dirimu. Untuk ibadah pada Illahi. Semesta membawa Panji kasih. Rahasia jodoh, dua anak manusia. Aku dan kamu. 

Malang, 16 September 2021

Oleh Eko Irawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun