Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menuju Cintamu

6 September 2021   21:16 Diperbarui: 6 September 2021   21:22 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menuju cintamu dokpri

Kemana hidup berlabuh, saat sendiri adalah sepi. Tanpa hadirmu. Kekasihku. Karena tanpamu, aku hampa. Tiada semangat. Bagai malam tanpa bintang.

Semakin diam, semakin tak ada. Kau harus menjemputnya. Dengan pesona. Dengan bukti. Bahwa kesungguhan, bukan omong kosong. Ada, bersama tulus suci.

Menuju cintamu. Menemukan jalanku. Bersamamu. Tak dicari, kapan datang. Bagai ingin panen, tapi tak pernah menanam. Tak usaha, kapan menuai bahagia.

Cinta itu. Ada aku. Ada kamu. Bersama, diperjuangkan. Bukan janji yang dituntut. Apalagi ditonton. Tapi diraih bersama. Berdua. Untuk masa depan.

Menuju cintamu. Menuju nyaman bersama. Berbagi rasa, menerima suka atau duka. Apa adanya. Membangun cinta itu kesepakatan. Setuju bersama, disepakati berdua.

Kita yang jalani. Bukan apa kata orang. Ini milik kita. Punya kita. Biarkan mereka bicara. Kita yang jalani. Ini tentang kita, masa depan kita. Bukan kisah mereka. Obtimis. Percayalah. Bahwa cinta ini, jalan jodoh terindah. Aku dan dirimu.

Malang, 6 September 2021

Oleh Eko Irawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun