Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hanya Dianggap Teman

2 Juli 2021   16:34 Diperbarui: 2 Juli 2021   16:47 649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku cinta kamu itu, tanpa alasan. Bukan karena kamu apa. Aku menerimamu apa adanya. Dan kuperjuangkan cinta ini, untukmu. Karena Takdir Jodohku itu, dirimu.

Aku membaca caramu. Bukan kata katamu. Aku tak memaksamu. Untuk ikut caraku. Tapi apapun kau bilang, aku melihat cinta dimatamu.

Kau anggap aku nekad. Terus saja cinta kamu. Terus saja jalani waktu demi waktu. Aku tetap ada untukmu. Dalam suka duka. Karena kau harus tahu, cintaku tanpa alasan. 

Hanya dianggap teman. Hadirku tak diakui. Tapi aku mengakui kamu kekasihku. Bukan mau hitung pengorbananku. Aku tulus ikhlas untukmu. Dan hasilnya kelak, tak akan ingkari usaha. Aku percaya.

Caramu memang tak romantis. Kau ingin aku kuat. Tak cengeng. Caramu telah merubah aku, agar semakin sayang padamu. Jalani kisah ini, tanpa keluh kesah. 

Hanya dianggap teman. Tak apa. Itu hakmu. Tapi Tuhan tahu betapa besar cintaku padamu. Itu cukup. Karena untuk apa mengejar yang tak pasti. Aku sudah ada. Ikat jangan lepaskan. Karena Takdir ini Rencana Tuhan. Bukan rencanaku. Bukan Rencanamu.

Hanya doa, selepas usaha. Percaya adalah kunci. Mengejar apa lagi, jika ini sudah ada. Menolak yang sudah setia. Aku milikmu. Menyesallah sekarang, karena ada aku. Itu lebih baik. Syukurilah hadirku, karena apa lagi yang akan kau cari. Aku sudah ada untukmu. Tanpa alasan.

Malang, 2 Juli 2021

Oleh Eko Irawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun