Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Harus Kemana Lagi

31 Mei 2021   09:00 Diperbarui: 31 Mei 2021   09:03 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemana. Harus kemana. Dan harus kemana lagi. Malu diri menyerah. Bukan aku jika mengeluh. Tapi tenaga tak lagi muda. Tubuh sudah berontak. Karena lelah.

Tanggung jawab itu. Bukan tanpa hak. Sepadan seperti neraca. Saat kewajiban harus, dan hak terhenti. Terlarang. Demi kepuasan dendam.

Aku bukan mesin. Robot yang dituntut harus dan harus. Kemana sisa cinta yang ada. Ketika gagal, semakin tak dianggap. Dipertanyakan. Seolah ini karma. 

Inikah tujuanmu itu. Membuatku kapok? Dibahas hanya menyulut api. Diam disangka menipu. Sungguh tak adil. Saat tak cocok, dipaksa cocok. Tapi tak sejalan. 

Entah harus kemana lagi. Hanya selangkah kaki sisa motivasi. Yang sudah dihancurkan. Sisa ego diri yang sudah jadi sampah. Pertarungan orang orang goblok. Penuh curiga, tanpa maaf. Kecuali hanya drama. Untuk bahagia orang lain.

 Malang, 31 Mei 2021

Oleh Eko Irawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun