aku terdiam. Menunggu jawaban. Tapi itu teka teki. Antara iya dan tidak. Abu abu. Tak hitam. Juga tak putih.
Menunggu. Entah sampai kapan. Hanya mampu menunggu. Aku tulus. Tapi diragukan. Seolah aku penipu. Buaya bangsat, yang cari mangsa.
Aku disamakan. Mirip yang diluaran. Semua hanya butuh pembuktian. Jika omong, memang mudah. Bisa settingan. Tapi percayalah, ini sungguhan. Bukan dolanan. Apalagi mainan.
Aku pinang engkau, dengan bismillah. Untuk masa depan bersamamu. Jika ini janji, itu berat. Aku ada, karena ingin berjuang bersamamu. Mewujudkan asa. Milik berdua. Dari kisah tak punya apa apa.
Seribu alasan menolakku. Adalah misteri. Aku tak memaksamu. Tapi kulihat cinta dimatamu. Aku bisa rasakan. Tapi kau tutupi. Tak apa. Karena yang terbaik, kupersembahkan untukmu, kasihku.
Malang, 5 Mei 2021
Oleh Eko Irawan