Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cemburu Segi Tiga

15 Maret 2021   21:12 Diperbarui: 15 Maret 2021   21:14 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Eko Irawan cemburu segi tiga

Cemburu yang aneh. Tapi ada. Karena bukan seharusnya. ini nyata salah. Tanda cinta yang buta. Tak hitam. Juga tak putih.

Mau menunggu. Dalam bunga bunga liar. Yang tak terlihat. Meluap luap laksana banjir. Penuhi hati. Tapi tak pasti.

Kenapa mau, terjebak rasa. Tapi inilah tapi. Saat pilihan itu, sudah habis. Kenapa tidak dulu. Kemana saat itu. Kenapa baru sekarang. Dan kemana rasa waras berlabuh.

Cemburu segitiga. Bukan pilihan bijak. Bukan jalan terbaik. Tapi tak ada pilihan lain. Diakhiri itu sakit. Pergipun juga terluka. Karena tak ada lagi tempat.

Entah siapa. Yang harus membawaku pergi. Karena semakin lama, akan semakin gila. Semakin kabur. Dalam kabut malam. Yang gelap. Jika dipaksakan.

Langkahku terhenti disini. Untuk pintu yang sudah terkunci. Aku akan sangat jahat, jika merusak gembok gembok kesucian. Tapi aku tak kuasa pergi. Karena aku tersesat. Dalam cemburu.

Malang, 15 Maret 2021

Oleh Eko Irawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun