Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Langkah Sunyi Mencarimu

6 Maret 2021   07:00 Diperbarui: 6 Maret 2021   07:03 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langkah ini, mencarimu. Menemukanmu. Entah sampai kapan. Hanya langkah sunyi. Karena aku ingin hidupku kembali. 

Kisah lalu. Sudah berakhir. Dan akupun terlantar dijalanan. Menangisi cerita. Yang berakhir duka. Haruskah disesali?

Karena sesal bukan solusi. Sedih hanya jadi beban. Semakin dipikir, semakin berat. Jadi susah. Menyiksa batin. Hidup jadi terlunta. Tanpa tujuan.

Aku ingin didengar. Agar berkurang bebanku. Tapi tak semua tempat, bisa menerimaku. Karena tak ada teman setia, yang Sudi diajak sedih. 

Terus berjalan dan berjalan. Ini harus. Karena berhenti akan membuat terpaku. Terdiam. Karena Mencarimu, harus dalam gerak. Terus dalam langkah. Walau sendiri.

Kau pasti ada. Karena tanpamu, aku hanya debu debu jalanan. Yang tertiup angin. Kehilangan arah. Hidupku bermakna, karena ada dirimu.

Datanglah cintaku. Aku tak bisa hidup tanpamu. Perjuangan ini untukmu. Yang Sudi menolongku. Saat aku hina Dina. Bukan yang menjemputku, saat datangnya ceria. Karena kau tak bakalan tahu, apa arti susah.

Malang, 6 Maret 2021

Oleh Eko Irawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun