Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Belajar Cinta Tanpa Kekasih

20 Januari 2021   11:18 Diperbarui: 20 Januari 2021   11:59 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar cinta tanpa kekasih / dokpri

Cinta yang telah usang. Seiring usia. Masih adakah. Karena cinta seharusnya abadi. Tak kenal aus. Tak berbatas usia. Namun ujian hidup bercerita lain. Kembali pada titik awal. Belajar cinta tanpa Kekasih.

Sudah jenuh hidup ini. Seperti kabut pekat. Tak ada lagi kata sayang dan rindu. Semua berbalut dendam. Tak tahu harus bagaimana. Karena cinta ini, telah mati.

Cinta itu motivasi. Agar hidup lebih hidup. Namun drama cinta mengharuskan sakit. Hidup dalam luka. Tak bisa ditata ulang. Harus diakhiri. Karena jurang perbedaan. Yang makin dalam.

Tanpa kekasih itu hampa. Karena tak ada tegur sapa. Tak ada kata mesra. Tak ada yang rindu. Dibiarkan saja. Sendiri. Bertarung dengan sepi.

Pil ini pahit. Tapi ini membuat sembuh. Dari luka luka lalu. Hidup gelap harus segera diterangi. Dengan cinta yang kembali bersemi. Walau itu tak ada. Karena harus belajar cinta, tanpa kekasih.

Malang, 20 Januari 2021

Oleh Eko Irawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun