Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Tak Bertuan

18 Januari 2021   13:54 Diperbarui: 18 Januari 2021   14:29 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rindu tak bertuan lokasi Embung malang Suko tumpang

Rasa ini. Sederhana. Tentang hadirmu. Dalam hidupku. Nyaman. Hanya itu saja, harapku. Selamanya, bersamamu.

Kau boleh miliki. Jika ini dianggap janji, tentu bukan. Karena tiada janji indah diantara kita. Semua akan terwujud, jika kita bersama. Dengan yakin. Karena ini jalan kita berdua.

Perjalananku menuju bukti. Itu lebih penting. Karena ada dirimu, aku bisa. Tanpamu, mimpi saja terlarang. Karena tanpamu, aku sudah habis. 

Sekali waktu akupun duduk. Mengevaluasi diri. Aku butuh keajaiban. Yang lebih besar. Agar sembuh lukaku. Terobati sakitku. Duka kemarin terlampau menyayat jiwa. Bersyukur Yang Kuasa mempertemukan kita. Dalam kisah ini.

Rindu tak bertuan. Sekarang, rindu ini milikmu. Milikilah, karena ini hakmu. Kau yang sudah membuatku tersenyum. 

Harapku, satu saja. Terimalah cintaku, apa adanya. Agar kebersamaan ini, jadi indah. Dan mimpi ini bukan janji janji kosong. Karena telah ada aku. Ada dirimu. Bersama. Membelai rindu. Rindu punya kita berdua.

Malang, 18 Januari 2021

Oleh Eko Irawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun