Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ngopi Seri 7: Kembali ke Alam, Trend Bisnis 2021

7 Januari 2021   12:25 Diperbarui: 7 Januari 2021   12:34 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kembali ke alam, trend bisnis 2021, dokpri Eko Irawan

Badai Pandemi Covid 19 ternyata belum juga berakhir diawal tahun 2021, bahkan tersiar kabar akan kembali berlaku PSBB di beberapa kota di pulau Jawa dan Bali terhitung sejak 11 -25 Januari 2021. Berbagai pikiran mulai mengganggu, terutama kekhawatiran dan kecemasan. Kesehatan dan ekonomi merupakan 2 hal penting, agar tetap bertahan ditengah wabah yang masih memprihatinkan ini. Salah satu cara survive ditengah pembatasan bersifat fisik dengan orang lain, adalah memulai sebuah konsep bisnis dengan bersahabat dengan alam. 

Kampung Nila Slilir, kelurahan Bakalan Krajan kota Malang, adalah sebuah konsep budidaya nila berskala kampung ekonomi kreatif bersahabat dengan alam menggunakan kearifan lokal masyarakat, diterapkan secara signifikan oleh start up bisnis kampung setempat, sebagai suatu konsep kebangkitan ekonomi kreatif masyarakat dari kampung, ditengah wabah pandemi, terhitung sejak maret tahun 2020.

Dalam artikel ngopi seri 7 ini, akan dibahas motivasi bisnis ikan Nila sebagai trend bisnis 2021, sebuah cara bertahan masyarakat setempat dengan car kembali ke alam. Semoga artikel ini menginspirasi. Selamat membaca.

Memilih Trend Bisnis 

Sebagai orang awam dalam bisnis, sejak pandemi kita melihat dampak begitu luar biasa terjadi hampir di seluruh belahan bumi. PHK, dirumahkan dan sulitnya dunia usaha adalah salah satu potret visual yang bisa kita lihat disekitar kita. Gaung bekerja, sekolah dan beribadah mulai digiatkan dari rumah saja, untuk memutus rantai penyebaran pandemi. 

Dalam keadaan pembatasan sosial tersebut, diperlukan kreativitas tinggi membaca peluang usaha yang ada disekitar kita. Sebuah konsep usaha yang tetap dibutuhkan masyarakat dan bisa dikerjakan dirumah. Trend bisnis seperti ini, harus dibaca sebagai peluang agar ekonomi keluarga, tetap berjalan.

Ada yang bergerak sendiri sendiri. Misal buka usaha kuliner online. Tehnologi sudah membantu pengusaha UMKM rumahan untuk tetap eksis melalui usaha kuliner online. 

Namun ada yang bergerak secara kelompok dengan bidang yang selama ini tidak terpikirkan. Jadi petani budidaya ikan nila sistem bioflok. Bisakah ini menjadi trend bisnis  2021, dengan kembali ke alam dengan cara bergerak dalam kelompok masyarakat?

Kampung Nila Slilir,kelurahan Bakalan Krajan kota Malang adalah wujud inovasi membangun trend bisnis kembali ke alam dengan pola bergerak dalam kelompok masyarakat sekitar. Kenapa harus berkelompok, mari kita kupas tuntas dalam pembahasan berikut.

Motivasi Bisnis kenapa memilih bisnis Nila 

Dalam tataran masyarakat kampung, setelah masa pandemi, banyak warga mengalami kesulitan secara ekonomi. Para start up bisnis kampung Nila Slilir yang tergabung dalam Pokdakan Krajan Slilir Sumilir, melihat kendala ini sebagai peluang untuk membangkitkan ekonomi kreatif masyarakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun