Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Renungan Pandemi

15 Desember 2020   22:47 Diperbarui: 15 Desember 2020   22:52 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Eko Irawan : Renungan Pandemi

Pandemi. Musuh tak tampak, tapi menyakiti. Semua sektor hidup ini. Terjajah. Membatasi. Memberi jarak. Menjaga diri.

Terguling sudah semua. Tak bisa leluasa. Terkungkung dalam batasan. Bertahan. Menunggu perubahan.

Sehat itu mahal. Tak ada yang mau sakit. Hanya semangat terus membara. Obtimis hadapi pagebluk. Agar imun tetap terjaga.

Hidup terus berjalan. Tak bisa terus rebahan. Menunggu keajaiban. Dibiarkan jadi kelaparan. 

Belajar kenormalan baru dengan adaptasi. Patuhi protokol kesehatan, lindungi diri. Jangan lengah lawan pandemi. Berupaya menjemput rejeki.

Renungan pandemi. Lawan dengan percaya diri. Tak mungkin hanya diam merenungi. Terus bergerak, menyelamatkan negeri. Dari penjajahan pandemi.

Ayo bergandeng tangan bersama. Bersatu jadi pahlawan bangsa. Tetap semangat menjaga. Selamatkan Indonesia.

Malang, 15 Desember 2020 Oleh Eko Irawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun