Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Hanya Ingin Punya Kekasih

18 November 2020   01:50 Diperbarui: 18 November 2020   01:51 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto dari picturelife.id

Aku sudah lelah sendiri.

Kemana mana tak ada yang Temani. Tak ada yang tanya aku dimana kini. Tak ada yang mencari saat aku pergi. Dibiarkan seperti tak dibutuhkan lagi.

Sakit tak ada yang khawatirkan diriku. Sedih tak ada yang menghiburku. Sukses tak ada yang ucapkan selamat padaku. 

Aku ada. Tapi tak dibutuhkan. Dibiarkan,  hanya bicara pada kesendirian. 

Lama lama aku bisa gila. Karena saat aku butuh seseorang, aku bicara sendiri pada kaca. Sulit sendiri. Tanya sendiri. Dijawab sendiri. Terus apa artinya hidupku? 

Aku tak pernah muluk. Aku hanya ingin punya kekasih. Yang menyambutku saat aku datang. Yang menyiapkan menu, saat aku kelaparan. Yang setia temani, saat aku kesepian.

Kuharapkan dia datang. Genggam tangan ini, dan bersama berjuang. Aku juga bukan tontonan wayang. Yang diam saat tak dibutuhkan untuk datang.

Aku ingin hidup menyemaikan cinta. Bersama kekasih pujaan hati punjangga. Bukan dihitung dari ada tidaknya dana. Tapi saling terima apa adanya.

Aku hanya ingin punya kekasih. Dan siapun dia, semoga dia datang secepatnya. Aku sudah bosan sendiri. Hidup sia sia dan rugi. Dalam doa kumenunggu. Aku butuh kehadirannya sekarang. Tak perlu alasan palsu.

Aku sungguh sungguh cintaku. Tulusku ini milikmu. Aku butuh kehadiranmu. Menemani hari hari sepi sendiriku.

Datang dan bawalah aku pergi

Tlatah Bumi Toempang, 18 nov 2020

Oleh Eko Irawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun