Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Merdeka atau Mati

7 November 2020   14:25 Diperbarui: 7 November 2020   14:41 2133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Reenactor Ngalam

Merdeka itu

Perjuangan. Wani tok wis. Tidak perlu sambat. Maju terus, pantang mundur.

Para pahlawan bangsa telah gugur. Jadi Kusuma bangsa. Untuk kemerdekaan. Saat penjajah ingin kembali, lawan dengan bambu runcing. Bersatu usir penjajah. Bukan mati sia sia. Tapi untuk kejayaan bangsa. Indonesia.

Apa yang kau lakukan anak muda? Sekarang? Untuk bangsamu?

Banggalah, negerimu telah merdeka. Hargai pahlawanmu. Jaga persatuanmu. Tak perlu perang sekarang. Tak perlu bambu runcing.

Para pahlawan bertanya. Mana karyamu. Bukan mana protesmu.

Malulah jika tak berkarya. Kau pertaruhkan apa untuk negerimu ini. Anak muda harus berkarya. Untuk kejayaan bangsa.

Jangan tanya apa yang diberikan negaramu, tapi tanyalah apa yang kamu berikan untuk negeri ini.

Ayo semangat. Bangsa ini butuh anak muda. Yang menggetarkan dunia. Dengan karyanya. Kamu pasti bisa

Malang, 7 November 2020

Oleh Eko Irawan dalam rangka menyambut Hari Pahlawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun