Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Reenactor dan Menafkahi Hobi, Keracunan yang Menyenangkan

6 Januari 2020   16:08 Diperbarui: 6 Januari 2020   16:19 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri Reenactor Ngalam

Tidak ada Yang mahal untuk Hobby. Ini termasuk dalam Hobby Reenactor. Dalam istilah Reenactor, Menafkahi Hobby disebut Keracunan Yang menyenangkan. Bagaimana Keseruan Keracunan yang menyenangkan tersebut, yuk kita ikuti Pembahasannya dalam artikel berikut.

Apa Sih Hobby Reenactor itu?

Reenactor adalah Para Pecinta sejarah yang menerapkan metode Historical Reenactment. Yaitu metode reka ulang atau menghidupkan suatu peristiwa sejarah yang terbukti otentik dalam catatan sejarah sehingga menjadi model pembelajaran yang menyenangkan. Foto diatas adalah wujud historical Reenactment untuk peristiwa Pertempuran di Surabaya. Kegiatan Parade Juang setiap Bulan November, adalah moment lebaran Reenactor, dimana para penghobby reenactor berkumpul.

Mereka Mudik melakukan drama teatrikal perang 10 November. Mereka datang dari seluruh Indonesia untuk sebuah acara akbar yang disebut Parade Juang Surabaya. Karena para pemain berasal dari seluruh Negeri, maka acara ini disebut Lebaran Reenactor. Karena mereka berkumpul dan berdatangan dari seluruh penjuru Indonesia.

Dalam acara tersebut, mereka merogoh kocek masing masing. Tulus ikhlas para Reenactor berdatangan untuk acara tersebut. Mereka tidak dibayar dan tidak ada yang membayar. ini murni karena hobby dan dengan suka rela menafkahi hobby tersebut.

Bagaimana Keseruan Menafkahi Hobby Reenactor?

Mari kita amati foto diatas. Dandan ala Pejuang 1945. Apakah itu Ngawur? Dalam Reenactor tidak dikenal istilah ngawur, sing penting meriah. Dalam Reenactor, sebelum dandan ala foto diatas, terlebih dahulu dilakukan Riset sejarah sesuai bukti otentik. Para Reenactor mengamati foto dan video sejarah. Membaca buku buku sejarah. Dan untuk dandan seperti diatas, tidak sekedar asal. Bagaimana kostumnya, Senjata apa yang dibawa, Kendaraan apa yang dipakai.

Apa semua itu gratis dan mudah dicari? ternyata untuk dandan seperti diatas dibutuhkan perjuangan berburu mencari barang barang yang dibutuhkan. inilah seni menafkahi hobby dalam reenactor, yaitu mencari benda benda dan aktribut untuk melakukan reka ulang sejarah. Tujuan dari acara ini adalah menumbuhkan semangat nasionalisme bagi generasi muda sehingga mereka tahu seperti apa perjuangan 10 november.

Dan acara ini sangat sukses luar biasa. Sehingga sebuah peringatan sejarah tidak hanya sekedar seremonial belaka, tapi dengan metode reenactor, pemain dan penonton diajak interaktif secara langsung dalam kegiatan life drama teatrikal.

Karena tujuan dari Reenactor sangat mulia, sehingga para penghobby sangat antusial menafkahi hobbynya dengan merogoh kocek dalam dalam untuk hobbynya tersebut. Tidak ada istilah mahal, asal otentik. inilah akhirnya disebut keracunan yang menyenangkan. Sekalipun mahal aksesorisnya, mereka bangga tampil dalam kegiatannya.

Tidak hanya disurabaya, tapi juga ke jogjakarta dalam event Serangan Umum Jogjakarta. Hadir pula dalam Jambore Reenactor yang diadakan dijakarta. Banyak event kesejarahan yang digelar di beberapa kota dan Reenactor akan selalu datang dengan suka rela untuk hobbynya tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun