Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

My Horror Journey

2 September 2019   15:50 Diperbarui: 2 September 2019   15:55 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari https://medium.com/

Tema Horor pasti banyak dialami oleh semua orang. Pengalaman ini bersifat pribadi, dan tidak semua orang akan percaya. Disangkanya mengada ada. Aneh. Hanya guyon semata. Namun kisah horor punya banyak sisi yang menarik untuk diceritakan dalam sebuah artikel. Kebetulan kompasiana memberi tempat untuk menulis tema ini. Berikut beberapa kisah horor yang pernah dialami penulis, bukan untuk menakut nakuti tapi kita memang hidup secara paralel dengan dunia jin, dan mereka menampakan diri untuk tujuan agar eksistensi mereka diakui keberadaannya oleh manusia. Bukan untuk takut atau dipuja, tapi mereka juga Makhluk Ciptaan Illahi yang ada dan hidup bersama dengan kita di Bumi tercinta. Selamat Membaca

Hilang di Hutan Coban

ilustrasi gambar dari .coanandastoonm/
ilustrasi gambar dari .coanandastoonm/

Tahun 1986 saat aku kelas 7 di sebuah SMPN di Malang. Aku mengikuti diklatsar Pramuka yang ditutup dengan napak tilas Jalan Kaki sejauh Kurang lebih 25 Km dari sekolahku. Tujuannya adalah menelusuri jejak sejarah Kerajaan Singosari yaitu menuju Candi Jago di Tumpang dan diakhiri masuk ke Hutan Coban Jahe. Kami terdiri dari 7 Kelas yang dibagi bagi menjadi kelompok pria dan wanita. Masing masing kelompok terdiri dari 5 sampai 7 anggota. Aku bersama 7 orang teman dalam satu kelompok.

Kami melalui jalanan yang sejuk dan asri hingga tak terasa sampailah siang itu kami di komplek candi Jago di Tumpang Kabupaten Malang. Kami istirahat disana untuk selanjutnya penelusuran Hutan di sekitar Coban Jahe. Pacet atau lintah banyak menyerang kami saat harus menyeberangi sungai. Dikawasan Hutan yang di Kelola oleh Perhutani itu kami melakukan penelusuran hutan. Kami melakukan perjalanan perkelompok dan memberi tanda berupa ranting yang dipotong agar saat kembali kami tidak tersesat. Kamipun asyik berjalan dan bahagianya kami bisa menemukan teka teki yang disampaikan kakak pembina. Kamipun Kembali pulang menelusuri arah potongan ranting.

5 menit kami berjalan. Suasana sangat sunyi. sinar matahari sore menerobos pepohonan yang rimbun. aku berjalan dibelakang sendiri dan merasakan teman teman yang berjalan di depanku kok pendiam semua. Aku kira mereka lelah, sehingga aku cuek saja mengikuti mereka. Iya Hanya 5 menit Kami berjalan dari titik teka teki menuju tempat pertemuan awal.

Aku kaget ketika ditempat pertemuan saat aku muncul dari balik rerimbunan, aku disambut team sar Yang berteriak teriak bilang telah menemukan aku. Aku semakin bingung ketika tahu adzan yang kudengar barusan bukan adzan magrib tapi sudah adzan subuh. Aku disambut team kesehatan, diberi jaket tebal dan diberi minum air hangat. aku ditenangkan. Teman temanku melihat aneh padaku dan bertanya aku kemana semalaman?

Aku baru nyadar setelah kakak pembina menerangkan jika aku hilang sejak jam 5 sore dan diketemukan jam 5 pagi esok harinya. 12 jam hilang dan jam tanganku hanya berjalan selama 5 menit. aku merasa tidak kemana mana, hanya berjalan selama 5 menit sesuai jam tanganku sendiri, tapi 5 menit di dunia sana ternyata 12 jam di dunia manusia. Dan teman yang di depanku yang diam selama 5 menit itu adalah para penghuni dunia sana yang mengajak jalan jalan di dunia mereka selama 5 menit. Ternyata dunia sana adalah dunia sunyi, tidak panas tidak dingin, remang remang dengan pohon yang nampak lebih rimbun. diatas ada sebuah bale kecil yang keesokan harinya kembali kucari ternyata bale itu tidak ada.

Dokar super Cepat, Kok Bisa?

ilustrasi dari https://phinemo.com
ilustrasi dari https://phinemo.com

Tahun 2007 di Jalanan dekat SMPN negeri di Tumpang Kabupaten Malang, Saat Penulis menelusuri jalan menuju Pulang Ke Rumah. Jam menunjukan Pukul 18.03 WIB. Rumah sudah dekat kurang 1 km. di depanku ada sebuah delman atau orang malang menyebutnya dokar. jalanan sedikit sepi, dan aku berusaha menyalipnya. Namun delman itu tak pernah bisa aku salip, karena semakin cepat motorku, semakin cepat jalan delman itu. Apalagi delman itu berjalan zig zag. Kok bisa delman berjalan secepat itu?

Karena ingin cepat Pulang, Aku geber motorku lebih kencang, Berhasil mendahuluinya dan sepintas kulirik kaca spionku. Lho? Delmannya hilang. Aku Kaget dan coba mengendalikan kecepatan motorku yang terlanjur melaju cepat dan dari arah berlawanan sebuah moge menyambar bagian tengah motor bebek bututku. Bukan aku yang Jatuh, tapi moge itu yang terbang menembus bagian tengah motor dan tubuhku. Akupun merapat ke pinggir jalan karena motorku memutar berbalik arah dan knalpot motorku lepas ditabrak tadi. Menurut saksi Mata, aku tadi ditabrak motor gede. Cuma anehnya kemana delman super cepat tadi dan kemana moge yang menabrakku tadi?

Usut punya usut, 2 hari yang lalu, ternyata ada delman ditabrak moge. Kudanya tewas seketika ditempat tersebut dan mogenya kabur, Apa yang kualami adalah sebuah rekontruksi dari kejadian 2 hari sebelumnya. Fenomena apa ini? jika moge tadi bisa menembus tubuh dan motorku secara halus seharusnya knalpotku tidak terlepas dan terlontar jauh. Sulit menjelaskan secara logika. Why? yang jelas alhamdulillah aku tidak lecet sedikitpun dengan kejadian itu.

Tulisan diatas adalah 2 pengalaman realku yang akan kami tulis berseri, semoga bisa menginspirasi. selamat membaca dan bersambung ke kisah my horor jurney selanjutnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun