Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kendala Mati Ide Menulis, Bagaimana Jalan Keluarnya?

7 Agustus 2019   14:48 Diperbarui: 7 Agustus 2019   14:59 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar dari busy.org

Lama tak menulis, ketika menulis lagi ternyata mati ide. Bagaimana jalan keluarnya? inilah pertanyaan ringan, tapi berat memberikan solusinya. 

Pertanyaan ini muncul ketika diskusi kecil di Kelompok Reenactor Menulis, 7 Juli 2019 di Musium Reenactor Ngalam. Agar semua pembaca bisa mengetahui jawabannya, berikut ulasannya.

Mau Menulis apa?
Idealnya, Jadi Penulis produktif yang dihargai setiap karyanya dan menghasilkan nilai Finansial adalah cita cita setiap penulis. Penulis juga butuh hidup, minimal beli paket data Internet agar dia bisa online, browsing dan mengirim karyanya ke media  online. 

Namun tidak semua penulis bisa produktif menulis. Banyak kendala dihadapi para penulis. Rata rata mereka bingung mau menulis apa? Bahkan ketika diberi tugas menulis tema ini atau itu dan diberi bahannya sekalipun, dia tetap tidak mampu berkarya. Berikut identifikasi penyebab mati ide para penulis.

1. Tidak punya fokus khusus untuk tema tulisannya. Tema tema tulisannya umum, dan sudah banyak orang lain yang menulisnya, sehingga menulis sebaik apapun, tema tulisan itu kurang menarik minat pembaca karena temanya sama dengan tema tulisan penulis terkenal dan tidak ada kekhususan pada output tulisannya.

2. Takut. Inilah penyakit kambuhan para penulis, yaitu ada semacam ketakutan pada dirinya sendiri yang merupakan kurangnya rasa percaya diri dan khawatir atas karyanya. jangan jangan ini, jangan jangan itu. Takut itu alamiah, tapi takut membunuh kreativitas berkarya.

3. Banyak masalah. Penulis yang mengalami banyak problem dan masalah dalam hidupnya akan mengurangi kreatifitas menulisnya, karena menulis membutuhkan pikiran tenang, terkontrol dan fokus. Jika dipaksakan, output tulisannya bocor. artinya terlalu emosional dan unsur pribadi masuk dalam tulisannya.

4. Tidak punya motivasi dan banyak alasan.

5. Mau Nulis apa? Tidak Tahu.

Itu 5 hal pokok penyebab penulis mati ide dalam berkarya. Mereka terjebak dalam kondisi dimana tidak tahu lagi mau menulis apa. Bagaimana solusinya?

Solusi Mati Ide
Tiap Orang sebenarnya bisa menulis. Minimal menulis namanya sendiri. Menulis adalah pekerjaan Intelektual, dimana yang bersangkutan punya visi ke depan soal apa yang dia ketahui agar bermanfaat bagi orang lain melalui tulisannya. 

Dengan tulisan, idemu akan dibaca dan bermanfaat hingga banyak orang terinspirasi. Namun untuk menulis, ternyata dibutuhkan ide ide segar agar aktivitas menulisnya tetap berjalan. Berikut solusi dan tips agar penulis tidak mati ide.

1. Biasakan membaca, jangan membaca hal hal yang disukainya saja, tapi semua hal tentang ilmu pengetahuan, agar wawasannya luas dan ide bisa didapat dari apa yang dia baca. Tandai materi yang anda anggap sebagai ide, jika perlu dicatat secara khusus agar suatu saat mencarinya kembali mudah ditemukan. Jika malas membaca, adalah sangat aneh karena penulis ingin tulisannya dibaca orang lain, kenapa dia malas membaca?

2. Punya spesifikasi khusus materi yang didalami sehingga anda punya keahlian tema khusus. Ini harus menjadi branded tentang anda siapa. Tiap Penulis memang membranding dirinya sendiri spesial tema apa. Namun belajarlah menulis tema lain agar dia punya kemampuan menulis tema lainnya.

3. Amati, catat, rekam dan indeks. Penulis harus bisa peka pada sekitar dengan pengamatan, punya kebiasaan mencatat dan merekam sesuatu serta membuat indeks dari apa yang dikerjakannya. Kemudahan tehnologi sekarang sudah sangat memanjakan penulis. gunakanlah tehnology, jangan gaptek

4. Kalau suntuk dan mati ide, segera rekreasi. Itu kurang piknik namanya. Traveling di akhir pekan dengan orang yang kamu cintai akan membuat kamu fresh.

5. Menulis dan menulislah. jangan pernah berhenti menulis, karena jika berhenti maka kemampuan menulismu sama halnya seperti pisau yang tidak diasah,

Ini bahasan kita dalam diskusi Reenactor Menulis. Penguatan Literasi perlu dikembangkan semaksimal mungkin. Semoga artikel ini menginspirasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun