Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Belajar Sejarah Melalui Seni Peran dalam Reenactor

3 Mei 2019   16:45 Diperbarui: 3 Mei 2019   16:47 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belajar sejarah tidak melulu membaca teks book tebal tebal dan kuliah di jurusan Sejarah. Belajar sejarah bisa diperankan langsung dilapangan. Yaitu dengan Merasakan langsung dalam sebuah drama teatrikal perjuangan. Inilah yang dikembangkan Reenactor Ngalam. Dengan metode Reenactment  bisa dikembangkan sebuah metodologi belajar sejarah yang lebih menyenangkan. Video diatas adalah Liputan dari Arema.TV yang meliput sesi reenactment, sebuah seni peran dalam Reenactor. Bagaimana keseruannya? Ikuti Liputannya sebagai berikut

Reenactment bukan seperti Film Hollywood

Pernah melihat Film perang besutan Hollywood? Sangat menegangkan dan digarap dengan sangat serius. Berikut beberapa film yang banyak dijadikan Referensi belajar sejarah khususnya untuk belajar sejarah bertema WW2, khususnya mengenai seragam yang dipakai dan senjata yang digunakan, contoh film Fury sebagai berikut

atau Film mengenai D-DAY: NORMANDY 1944 

Apakah Reenactor mampu melakukan Reka ulang seperti Film Hollywood tersebut? Film film tersebut adalah sebuah Inspirasi dan Visualisasi yang bisa diadopsi untuk materi pembelajaran. Yang jelas Reenactor di Indonesia tidak akan mampu menyamai karya film Hollywood yang berbugjet besar dan didukung spesial effect yang super canggih.

Dalam Reenactment kita belajar sejarah langsung dilapangan, tapi karya Reenactment bukanlah seperti dalam Film Hollywood tersebut. Reenactment menggambarkan sebuah episode sejarah sesuai aslinya. lihatlah ekspresi foto para Pejuang Indonesia sebagai berikut

Jadi dalam Reenactor, belajar sejarah  akan dibuat sebagai laboratorium belajar sejarah agar lebih menarik dan menyenangkan. 

Prospek Reenactor Dalam Film Masa depan Indonesia

Musium Reenactor Ngalam adalah wujud karya yang bisa mendukung pembuatan Film masa depan Indonesia. Barang barang Dummy berupa replika senjata Perjuangan dibuat berdasarkan riset sehingga otentik sesuai dengan aslinya. Padahal dalam pembuatannya bersifat swadaya, tanpa ada pihak manapun yang mensupport karya ini. Sayang, Dunia Perfilman Indonesia belum melirik potensi Reenactor ini. Ini berbeda dengan film film di luar yang sudah memberi tempat kepada Reenactor untuk memberi sumbangsih pada film besutan mereka.

koleksi Musium Reenactor diproses dari barang bekas
koleksi Musium Reenactor diproses dari barang bekas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun