Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Apakah Dirimu Sekarang Masuk Ranah "Tidak Profesional"?

20 September 2018   10:18 Diperbarui: 20 September 2018   10:35 884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berkarier, profesi apapun itu, dimanapun kamu berada, baik di Instansi pemerintah atau instansi swasta, kamu dituntut satu hal, "profesionalisme". Ini menjadi penting karena beberapa hal ini sepele, dilakukan berulang-ulang dan menjadi semacam tradisi yang tidak disadari. 

Beikut mari kita bahas apakah dirimu masuk kategori tidak profesional, sehingga akan membuat hari-harimu menjadi tidak bermutu. Mau dicap tidak bermutu? Lakukan hal-hal berikut

1. Duit Dijadikan Motivasi

Jujur yang dicari dalam sebuah karier adalah memperoleh penghasilan. muaranya memperoleh duit. Di era kehidupan yang semakin kapitalis, duit adalah sarana penting penunjang kehidupan. Buang air kecil saja harus merogoh kocekmu. Apalagi untuk menopang lifestyle-mu juga dibutuhkan duit. Yang baju. sepatu. Jaket. Yang cewek butuh kosmetik  dan tas bermerk.

Duit itu sangat dibutuhkan pada era-era dewasa ini. Namun harus disadari, seseorang yang motivasi hidupnya diukur dengan duit maka dipastikan dia tidak profesional. Lho kok bisa?

Motivasi adalah penggerak inovasi dan kreativitasmu dimanapun kamu berada. Kamu akan maju dan menjadi terdepan melebihi teman-temanmu karena kamu kreatif membuat sesuatu yang inovatif. Kamu dihargai karena itu.

Jika kamu bergerak dan berkarya jika ada duitnya, maka kamu akan diam tidak melakukan apapun, karena gerak langkah dan berkaryamu harus ada duitnya dulu. Kagak ada duit, no action. apakah ini profesional?

2. 804 alias Donat Zonk

Bekerja di Instansi diawali dengan jam datang dan jam pulang. di tengah jam datang dan pulang adalah kewajibanmu bekerja dalam instansi tersebut. Jika melebihi jam pulang, kamu diitung lembur. Kamu dibayar karena kamu berkarya dalam jam kerja dimaksud.

Misal dimulai pukul 8 pagi, dan pulang pada pukul 4 sore. Namun ada perilaku 804 dilakukan oleh oknum karyawan. Aartinya mereka hanya menggugurkan kewajiban dengan datang dan pulang tepat waktu dan menganggap dirinya paling disiplin karena di mesin check clock selalu sesuai jam datang dan pulangnya, namun mereka ibarat donat zong.

journaldemontreal.com
journaldemontreal.com
kue donat bulat melingkar, namun tengahnya kosong. artinya karyamu di tengah jam kerjamu kosong melompong. Kadang lemahnya pengawasan internal instansimu dimanfaatkan untuk kegiatan di luar tugas pokok dan fungsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun