Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kajian Reenactment, Menghidupkan Semangat Juang '45

20 Agustus 2018   10:17 Diperbarui: 20 Agustus 2018   10:27 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dirgahayu Indonesiaku di Tahun 2018, Kita telah menghirup udara kemerdekaan masuk di Tahun ke-73. Semoga Semangat Juang '45 tetap melekat didalam sanubari anak anak bangsa negeri ini. Tugas Kita adalah mengisi Kemerdekaan dengan karya kreatif untuk memajukan negeri. 

Reenactor sebagai metode pembelajaran sejarah perjuangan mempunyai peran penting dalam  menjaga dan menghidupkan kembali semangat Juang '45 melalui kegiatan kegiatannya. 

Dengan Kapasitas sebagai komunitas, tanpa dukungan dari pihak pihak terkait sungguh tidak mungkin para Reenactor berjuang sendiri mewujudkannya.

Jujur, masih banyak pihak yang tidak memahami dan gagal paham tentang kegiatan para reenactor ini. Perlu perjuangan sosialisasi kepada pihak pihak terkait agar kegiatan reenactor ini tidak sekedar hobby belaka. Reenactor bisa dikembangkan menjadi motor pengerak Menghidupkan Semangat Juang .45 bagi generasi muda, agar lebih mengenal perjuangan bangsanya.

Dari Hobby untuk Kejayaan Bangsa

Reenactor adalah sebuah metode reka ulang dengan menghidupkan kembali nilai nilai Perjuangan bangsa yang terbukti secara otentik tercatat dalam sejarah. 

Reenactor tidak sekedar dandan ala tentara jaman dulu atau sekedar tampil,  asal pake baju pejuang, asal bawa bedil. Banyak Orang gagal paham mensikapi kegiatan reenactor ini. Jujur itu hak mereka menilai apapun sesuai selera mereka, karena maklum mereka tidak paham.

Reenactor pada dasarnya adalah hobby. Sebuah Hobby tidak bisa dipaksakan kepada seseorang agar mengikuti hobby yang kita tekuni. Misal Hobby pelihara burung love bird. Kalaupun anda memberikan seekor burung love bird unggul seharga  2 juta kepada seseorang yang tidak hobby burung, apa dia mau? Pasti burung semahal itu akan dianggap burung pipit biasa, mungkin dibiarkan mati atau dilepas. Seseorang yang tidak hobby pakai batu akik, kemudian anda beri cincin batu akik Tapak Jalak senilai 10 Juta, pasti dia akan menolak. dipakaipun tidak. malah bisa jadi dibuang.

Inilah dunia hobby, tak kenal maka tak sayang. Banyak yang tidak kenal hobby reenactor ini, maka wajar mereka tidak sayang dengan kegiatan ini. Padahal, Reenactor adalah hobby yang membawa misi kejayaan bangsa lho. 

Reenactor mencoba menumbuhkan semangat juang "45 dalam setiap kegiatannya. Melakukan reka ulang sejarah. menulis. mensosialisasikan nilai nilai patriotisme. Adakah Hobby yang lain yang seperti ini?

Kajian Reenactment, Metode kajian sejarah cara Reenactor

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun