Italia dan Portugal Tersandung Si Pengganggu
Italia tidak terkalah di kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup C Zona Eropa. Italia meraih 4 kemenangan dan 4 seri, mencetak 13 gol dan hanya kemasukan 2 gol. Total 8 pertandingan, Italia mengumpulkan 16 poin.
Italia tertinggal 2 poin dari pemuncak klasmen Swiss yang lolos langsung ke Qotar. Pada partai terakhir, secara mengejutkan ditahan Irlandia Utara 0-0.
Italia memiliki catatan apik dari 37 pertandingan terakhir, hanya 1 kali kalah! Kalah 1-2 dari Spanyol di UEFA Nation League. Namun Italia juga kehilangan poin-poin krusial ketika hanya mampu bermain imbang melawan tim yang secara kualitas di bawahnya. Selama kualifikasi Piala Dunia 2022.
Italia hanya mampu bermain seri melawan Swiss, Bulgaria dan Irlandia Utara di kualifilasi Piala Dunia 2022. Ini menjadi kerugian bagi Italia mengingat hanya Italia dan Swiss Si Pengganggu yang punya kans besar lolos langsung dari di Grup C.
Swiss sendiri dengan ketat menempel Italia, juga tidak terkalahkan, bahkan di akhir kualifikasi unggul 1 kemenangan dari Italia. Setelah berhasil menumbangkan Bulgaria 4-0 di partai terahkir!
Mirip-mirip Italia, Portugal tidak terkalahkan di 7 pertandingan kualifikasi. Satu-satunya tim yang menganggu Portugal hanya Serbia. Parahnya Portugal justru terpeleset pertandingan akhir. Secara mengejutkan kalah dari Si Penggangu 1-2.
Pertandingan terakhir Portugal digelar di Estdio do SL Benfica -- Lisbon, Portugal. Tampil sebagai tuan rumah, Portugal justru melempem. Meskipun unggul lebih dulu di menit-2 lewat Renato Sanches.
Statistik secara keseluruhan dikuasai Serbia. Portugal kalah dalam penguasaan lapangan, percobaan ke gawang, jumlah dan akurasi passing. Kekalahan Portugal pada pertandingan itu sebenarnya hanya menuggu waktu.
Pada menit 33, Dusan Tadic menyamakan kedudukan. Seblumnya akhir, di penghujung pertandingan gol Mitrovic memastikan Serbia Si Penggangu lolos ke Qatar.
Dua negara dengan tradisi sepak bola yang kuat itu tidak mampu mengatasi Si Pengganggu. Tim kuda hitam, Swiss dan Serbia mampu mencuri momen untuk membalikkan keadaan. Sementara unggulan, Italia dan Portugal sepertinya terbebani karena ditempel ketat sepanjang kualifikasi. Alih-alih memperbesar jarak, malah kesalib di pertandingan terakhir.
