Mohon tunggu...
Eki Saputra
Eki Saputra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas

Penulis lepas, pelahap buku, pencinta dongeng. Menulis apa pun yang sedang ingin ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

3 Kunci Rahasia Menjadi Pribadi yang Menyenangkan

14 Desember 2019   21:35 Diperbarui: 15 Desember 2019   04:00 728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mengobrol (sumber: pixabay.com)

Berkebalikan dengan debat yang sangat tak disukai, dipuji merupakan bentuk penghargaan yang paling dibutuhkan manusia. Coba perhatikan sikap anak-anak yang jarang dipuji oleh orangtuanya atau cenderung disepelekan dan disalahkan, mereka pasti tidak akan bersemangat dan antusias ketika berbicara dengan orang tuanya. Kenapa? Karena pujian itu seperti oasis di padang gurun. Semua prasangka buruk pada seseorang seketika bisa lenyap tatkala orang itu mengeluarkan jurus pujian. Kadang kemarahan bisa berubah senyuman saat seseorang dipuji.

Setelah pujian itu diberikan, barulah pendapat atau gagasanmu menyusul disampaikan. Katakan saja kamu setuju dengan pendapatnya dan menghargai itu, lalu kamu jujur tentang pandanganmu sendiri. 

Ada satu kunci terakhir lagi agar orang tertarik dengan ucapanmu, selain dipuji dan tak suka didebat ternyata orang-orang akan lebih tertarik "ketika nama disebut". Karena nama merupakan identitas yang paling utama dimiliki manusia, maka saat nama dipanggil, otomatis perhatian seseorang akan terfokus pada si pemanggil.

Biasakan setelah selesai bicara, mintalah pendapat atau tanggapan dari lawan bicara supaya komunikasi berjalan efektif. Coba lihat contoh berikut ini:

(1) "Menurutmu gimana pendapatku tadi?"

(2) "Menurut Eki gimana pendapatku tadi?"

Keduanya sama saja. Yang membedakan hanya ada yang menggunakan kata ganti-mu dan satu lagi nama. Tampak sepele memang, tetapi jujur saja saya lebih antusias menjawab bila mendapatkan pertanyaan kedua ketimbang yang pertama.

Seandainya 3 kunci tadi diterapkan dalam berkomunikasi, sudah dapat dipastikan bahwa lawan bicara akan bersemangat berdiskusi denganmu. Mereka pasti akan merasa dihargai dan balik menghargaimu. 

Bisa saja mereka memandangmu sebagai seorang pribadi yang menyenangkan. Dengan begitu, apapun yang kamu sampaikan tidak akan berujung pada perdebatan kosong dan permusuhan. 

Kamu juga tidak perlu kehabisan tenaga dan suara untuk mengeluarkan pendapat tapi tak digubris apalagi sampai dianggap bodoh oleh orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun