Mohon tunggu...
Eki Adiarsa
Eki Adiarsa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Biologi Universitas Diponegoro

Konten berisi reportase kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlangsung di Kota Semarang selama 45 hari.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Keren! Mahasiswa Perkenalkan Disinfektan Sederhana yang Terbuat dari Bahan Dapur

16 Agustus 2022   07:29 Diperbarui: 16 Agustus 2022   07:40 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SEMARANG(24/07) -- Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja monodisiplin yaitu edukasi pembuatan disinfektan dari bahan dapur kepada kelompok warga di RW 7 Kelurahan Panggung Lor, Semarang Utara. Pada kegiatan ini, mahasiswa melakukan sosialisasi pembuatan, serta pemutaran video tutorial pembuatan disinfektan. Bahan yang digunakan dalam pembuatan disinfektan adalah cuka dapur, air rebusan sereh, minyak esensial sereh, dan perasan jeruk nipis.

Masa transisi dari pandemic Covid-19 memerlukan perhatian ekstra karena banyak masyarakat yang mulai melalaikan protokol kesehatan, sehingga perlu adanya edukasi untuk menciptakan lingkungan yang steril. Upaya menciptakan rumah yang bebas kuman bisa dilakukan dengan penyemprotan disinfektan untuk membunuh bakteri dan virus di area yang sering tersentuh banyak orang seperti gagang pintu, remote tv, dan area lain. Dalam hal ini, sebagian warga di RW 7 belum bisa membedakan antara disinfektan dengan hand sanitizer, sehingga edukasi ini sangat bermanfaat dalam menambah wawasan warga.

Salah satu warga bertanya mengenai keefektivan disinfektan dari bahan dapur ini. "Untuk kandungan bahannya mengapa dipilih cuka dan sereh ya  mas? Apakah bisa menggunakan bahan lain?" Ujar Bu Puji (Warga RW 7). Alasan dipilihnya cuka, sereh, dan jeruk nipis karena cuka sendiri terbuat dari asam asetat glasial yang bersifat sangat asam sehingga bisa membunuh bakteri dan virus. Sereh sendiri mengandung senyawa geraniol, sitronellal, dan sitronelol yang memiliki kemampuan sebagai antibakteri. Jeruk nipis juga mengandung senyawa flavonoid dan saponin yang efektif membunuh bakteri.

Output Program Kerja
Output Program Kerja

Sebanyak 15 orang warga RW 7 yang hadir pada kegiatan ini sangat senang dengan adanya edukasi ini karena sangat bermanfaat dan menambah wawasan tentang pemanfaatan bahan dapur sebagai disinfektan untuk menciptakan rumah yang bersih dan steril. Di akhir kesempatan, kami membagikan brosur dan poster yang berisi penjelasan bahan serta tutorial pembuatan disinfektan dilengkapi QR Code yang bisa di scan untuk langsung terhubung dengan video yang sudah diupload Youtube.

Link Video Tutorial Pembuatan : https://youtu.be/1g5Sovgysd8

Penulis: Eki Adiarsa, Mahasiswa S-1 Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, KKN Reguler Tim II Universitas Diponegoro 2022, Kelurahan Panggung Lor, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.
Dosen Pembimbing: drg. Isniya Nosartika, MDSc., Sp. Perio.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun