Mohon tunggu...
Eka Sulistiyowati
Eka Sulistiyowati Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan

aku tahu rezekiku takkan diambil orang lain, karenanya hatiku tenang. aku tahu amal-amalku takkan dikerjakan orang lain, karenanya kusibukkan diri dengan beramal

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Flashback

23 Agustus 2019   12:21 Diperbarui: 15 Februari 2024   10:39 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar :liputan6.com

"Jika kamu dapat kesempatan untuk kembali ke masalalu, kapan waktu yang kau inginkan untuk kau singgahi" tanya Adhimas.

"H-7 sebelum pernikahanku kali ya" ucapku.

Adhimas tertawa pelan, "I know it. You're still love him"

Aku terdiam, "Aku hanya akan bilang padanya kalau aku akan menikah"

"And then?" goda Adhimas.

Aku mengangkat bahu.

"Kalau aku bisa membawamu kemasa itu maukah kau berjanji satu hal" 

"Apa?" tanyaku.

Mata Adhimas tampak membulat, "Kau tidak mengubah takdir yang sudah terjadi"

Sejenak aku terdiam. Ya, takdir yang ada saat ini lelaki itu sudah memilih perempuan lain untuk dijadikan sebagai istri, bukan aku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun