Mohon tunggu...
Eka Sulistiyowati
Eka Sulistiyowati Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan

aku tahu rezekiku takkan diambil orang lain, karenanya hatiku tenang. aku tahu amal-amalku takkan dikerjakan orang lain, karenanya kusibukkan diri dengan beramal

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Lalu dan Cinta Kita

20 Agustus 2019   15:52 Diperbarui: 20 Agustus 2019   15:58 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Resah karena cinta.

Membunuhku perlahan, memaksaku bertahan.

Dirimu dan diriku yang dulu pernah mencinta

Harus menaruh rasa cinta itu pada takdir yang ada.

Dan kita harus berpura-pura bahagia.

===

Jakarta, Agustus 2009

Perempuan itu menyeret kopernya yang berukuran superjumbo menuju sebuah rumah yang tampak kumuh.

"Serius kita tinggal disini?" tanyanya

Aku mengangguk pelan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun