Sejenak kupandangi perempuan itu.
Bukan kecantikan yang memikatku.
Melainkan mata yang membuatku teduh.
Tawa cerianya yang meluluhkan angkuhku.
***
Dia berharap aku bukanlah diriku.
Seorang lelaki yang telah beristri dan beranak satu.
Aku pun terkadang berharap begitu.
Berharap dirinya bukan sosok ibu.
***
Aku mencoba mengelakkan perasaanku.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!