Mohon tunggu...
Eka Sulistiyowati
Eka Sulistiyowati Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan

aku tahu rezekiku takkan diambil orang lain, karenanya hatiku tenang. aku tahu amal-amalku takkan dikerjakan orang lain, karenanya kusibukkan diri dengan beramal

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Balada Akselerasi (3)

7 Desember 2018   13:25 Diperbarui: 7 Desember 2018   14:26 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Harus berapa kali dirimu berbohong padaku?"

"Maksudnya Kak?"

"Itu puisi buatanmu, dan siapa lelaki itu?"

"Lelaki di puisi?" tampak Ganesha gugup.

"Iya"

"Kak Andri"

"Hah..." Andri tampak terkejut, walaupun sebenarnya dirinya sudah tahu puisi itu tertuju padanya. Sejak pertemuan pertama dengan Ganesha dirinya memang merasakan hal yang berbeda. Ganesha, perempuan yang membuatnya melupakan kesedihan mendalam yang dia rasakan. Seperti tetesan embun di pagi hari, menyejukkan hatinya. Ganesha memang telah membuatnya merasakan kembali letupan-letupan cinta di benaknya. Membuatnya kerap menulis puisi dan cerpen di artikel yang ditulisnya. Ganesha memang membuat beberapa bulan ini hatinya tak lagi meradang.

"Cintai laki-laki yang lain Ganesha, jangan aku" kata Andri tegas dan meninggalkan Ganesha seorang diri.

Ada satu rahasia kecil dalam kehidupan Andri yang tak ingin diketahui siapapun. Bahkan untuk seorang Ganesha. Cukuplah kepedihan dan ketakutan dia pendam sendiri.

===

'Ganesha anakmu lucu...' komentar Andri di istagram Ganesha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun