Mohon tunggu...
Eka Sulistiyowati
Eka Sulistiyowati Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan

aku tahu rezekiku takkan diambil orang lain, karenanya hatiku tenang. aku tahu amal-amalku takkan dikerjakan orang lain, karenanya kusibukkan diri dengan beramal

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Namaku Rey, akulah Sang Sutradara (5)

20 September 2018   08:44 Diperbarui: 20 September 2018   08:55 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kali ini aku menemui Mas Ihsan lagi. Menanyakan kelanjutan pesan singkat yang dikirim oleh Ganesha kemarin hari.

'Mas, maaf sebelumnya. Lebih dari seminggu lalu Bang Rey memberikan nomer HP Mas Ihsan ke aku. Katanya, Mas Ihsan cari calon istri ya? Mau nanya, apakah sekarang calon istrinya sudah ada atau belum. Mohon maaf kalau aku lancang. Kalau Mas Ihsan tidak mau jawab juga tidak apa-apa'

Pesan singkat dari Ganesha baru dijawab oleh Mas Ihsan setelah melewati waktu 24 jam. Agak kebangetan sih. Tapi ya, demi proyek ini berhasil.

'Maaf baru balas. Aku belum punya calon istri Dik. Kalau Dik Nesha gmn?'

'Kalau aku memang sedang cari calon suami Mas. Tapi aku tidak mau pacaran. Kalau Mas mau pacaran, Mas cari wanita lain saja'

'Sama Dik, aku juga gak mau pacaran. Teman-temanku yang sudah nikah duluan juga nggak pakai pacaran. Dik, aku boleh tanya?'

'Tanya apa?'

'Dik Nesha tanggal lahirnya kapan?'

'11 januari 1987. Mas aku boleh tanya?'

'Boleh, tanya apa?'

'Mas Ihsan anak keberapa dari berapa bersaudara?'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun