Mohon tunggu...
Eka Sulistiyowati
Eka Sulistiyowati Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan

aku tahu rezekiku takkan diambil orang lain, karenanya hatiku tenang. aku tahu amal-amalku takkan dikerjakan orang lain, karenanya kusibukkan diri dengan beramal

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Namaku Rey, Akulah Sang Sutradara (1)

19 September 2018   08:48 Diperbarui: 19 September 2018   09:14 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namaku Rey, orang yang dianggap kakak oleh Ganesha. Sekarang di hadapanku ada sosok laki-laki biasa. Entah mengapa firasatku mengatakan laki-laki inilah yang nantinya bisa menaklukan hati adikku ini.

"Jadi Mas. Kalau mau nikah sama Nesha. Mas harus nerapin tiga hal ini" kataku serius padanya.

"Apa saja Rey?" tanyanya.

"Pertama. Jangan pernah agresif, cuekin saja dia. Bersikaplah cool dan jangan memberi perhatian padanya"

"Eh, bukannya cewek sukanya kalau diberi perhatian ya???"

"Kedua. Jangan pernah memuji dia. Hindari kata-kata cantik, sayang, menarik, pintar, tangguh atau apapun yang memuji atau merayu dirinya"

"Lah, bukannya cewek suka dipuji, suka dirayu"

"Ketiga. Ini yang paling penting dari semuanya. Jangan pernah menanyakan masalalunya, terutama urusan cinta. Mas terima saja dia apa adanya, jangan pernah menanyakan apapun, oke?"

"Kenapa?"

"Ya begitulah. Kalau Mas tidak ingin sakit hati ya jangan tanyakan masalalunya"

Lelaki itu mengeryitkan dahi. Sungguh persyaratan yang aneh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun