Mohon tunggu...
Eka Sulistiyowati
Eka Sulistiyowati Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan

aku tahu rezekiku takkan diambil orang lain, karenanya hatiku tenang. aku tahu amal-amalku takkan dikerjakan orang lain, karenanya kusibukkan diri dengan beramal

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Wanita Itu dan Hatiku

17 September 2018   10:20 Diperbarui: 17 September 2018   10:28 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sayup-sayup kudengar suara kicauan burung di luaran sana. Memang sunyi.  Berkilo-kilo meter jaraknya dari kota. Sangatta memanglah tempat yang sunyi. Sesunyi diriku dan sesunyi hatiku.  Kupandangi HP jadulku yang tertera nomer HP Ganesha Prameswari, wanita yang dulu dan hingga kini masih menghinggapi hatiku.

Kuambil HP jadulku, kucoba menelpon wanita yang sudah tujuh tahun tiada kabar darinya.

"Halo ..."

"Hai..." sapa wanita di seberang, "Mohon maaf ini siapa ya?"

"Aku...aku adalah orang yang pernah di hatimu" jawabku agak kikuk.

"Siapa? Kalau tidak mau jawab, saya tutup saja telponnya" sahutnya galak.

Ya, Nesha tidak berubah. Tetap saja galak seperti dulu. Suaranya pun tidak berubah. Ah, rasanya baru kemarin aku bertemu dengannya, menyapa dan menatap parasnya.

"Kok kamu masih ngambekan kayak dulu sih"  sahutku.

"Ya sudah aku tutup telponnya ya..." katanya.

Dan...TUT...telpon tiba-tiba terputus.

Kau pikir aku akan marah kan dengan sikap Nesha. Tidak, aku sama sekali tidak marah. Aku tidak bisa marah padanya. Bahkan saat tujuh tahun lalu saat dia menolak lamaranku, pun aku tidak marah. Aku mungkin terlalu mencintainya. Cinta yang sama seperti pertama kali bertemu dengannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun